CFD Akan Kembali Digelar, Pemkot Pontianak Amati Perkembangan Covid 19
Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar menyiapkan sejumlah pengalihan arus lalu lintas di beberapa kawasan dilangsungkannya CFD
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) akan digelar lagi di Pontianak pada Minggu 3 Juli 2022.
Kegiatan CFD ini berlangsung selama tiga jam, mulai dari jam 06.00 hingga 09.00 WIB.
Terkait kegiatan CFD tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar menyiapkan sejumlah pengalihan arus lalu lintas di beberapa kawasan dilangsungkannya CFD.
Kegiatan CFD ini dapat dilakukan setelah Presiden Jokowi telah mengumumkan kebijakan baru seputar penggunaan masker beberapa waktu yang lalu.
• Perdana di Tahun 2022, Polda Kalbar Kembali Gelar Car Free Day
Siapkan Pengalihan Arus Lalin
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, jajaran Direktorat Lalu Lintas telah menyiapkan sejumlah pengalihan arus lalu lintas.
Pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan pertama kali di titik CFD berlangsung, yaitu di Bundaran Untan menuju Simpang Pajak akan dilakukan pengalihan arus.
Menurutnya, teknis pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor terbatas di Pontianak nantinya hanya bisa diikuti oleh masyarakat untuk berolahraga. Sehingga tidak boleh ada aktivitas lain selain olahraga di area CFD.
Amati Perkembangan Kasus Covid-19
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, bahwa pihaknya saat ini terus mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pontianak Kalimantan Barat.
Menurut Edi Rusdi Kamtono , jika kasus Covid-19 terus melandai dan diharapkan beberapa aktivitas masyarakat di lapangan bisa dilonggarkan seperti diharapkan Car Rree Day yang selama pandemi ini ditutup agar bisa dibuka kembali.
• Pantau Perkembangan Kasus Covid-19, Car Free Day Pontianak Diharapkan Bisa Dibuka Juli-Agustus 2022
"Untuk rencana pembukaan Care free day kita masih menunggu kasus covid-19 benar-benar aman. Mudah mudahan pada Juli-Agustus 2022 ini bisa dibuka," ujarnya, Minggu 19 Juni 2022.
Menurut Edi Rusdi Kamtono, dalam mengambil kebijakan ini tentunya perlu persiapan dan kajian yang matang.
Walaupun saat ini kasus Covid-19 di kota Pontianak sudah melandai, namun Edi Rusdi Kamtono tidak ingin ada lonjakan kasus kembali.
"Sehingga kebijakan yang diambil ini benar-benar melalui kajian yang matang," jelas Edi Rusdi Kamtono