Beda Idul Adha dengan Pemerintah! Ingat Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Baru saja pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan Awal Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Jumat 1 Juli 2022 dan Lebaran Haji Hari Raya Idul Adha 2022 pada Minggu 10 Juli 2022.

Sedangkan Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 atau 10 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Sabtu 9 Juli 2022.

Dengan demikian, Hari Arafah atau 9 Zulhijah jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022.

Menyikapi perbedaan tersebut, sudah sejak jauh hari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, meminta masyarakat menyikapinya hal tersebut dengan biasa saja.

Sebab potensi perbedaan Idul Adha 1443H dengan pemerintah atau organisasi Islam yang lain menurutnya adalah sebuah keniscayaan.

• Penjelasan Pemerintah Soal Beda Awal Zulhijah 1443 H dan Idul Adha 2022 dengan Muhammadiyah

“Kalau misalkan ada perbedaan, sikapi saja sebagai hal yang biasa,” katanya dikutip laman resmi Muhammadiyah, Jumat 24 Juni 2022.

"Yang paling penting semua menghayati ibadah kurban dan lebih-lebih di era pandemi," imbuhnya.

Dijelaskan, potensi perbedaan penetapan hari-hari besar Agama Islam akan selalu ada jika belum ada kalender hijriyah internasional yang bersifat global.

“Kita selama belum punya kalender hijriyah internasional yang bersifat global itu memang di banyak kawasan akan sering berbeda,” ujar dia.

Haedar menyampaikan, concern Muhammadiyah saat ini adalah menginginkan bangsa yang bersatu.

Terutama persatuan bangsa dalam keragaman suku, agama, ras, dan golongan.

“Bahkan mungkin nanti 2024 yang auranya sudah ada dinamika politik tetap mengutamakan kebersamaan, persatuan dalam perbedaan,” tuturnya.

Haedar mengajak kepada seluruh umat Islam untuk menyalurkan hewan kurban. Terutama di pandemi Covid-19, menurutnya ibadah kurban saat ini memiliki makna lebih.

Penjelasan Pemerintah

Pemerintah memberikan penjelasan resmi terkait perbedaan jatuhnya Awal Zulhijah 1443 H dan Hari Raya Idul Adha dengan Muhammadiyah.