Akan Ada Pembangunan Waterfront, Puluhan PKL Direkolasi ke Kawasan Kuliner Pasar Raya Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Puluhan pedagang kaki lima yang berdagang di sekitaran depan pendopo bupati sintang direlokasi ke Pasar Raya Sintang.

Pemindahan PKL dibarengi dengan acara Ngobrol pintar Bupati bersama Pedagang kaki lima (PKL) di halaman pasar raya Sintang, Sabtu 25 Juni 2022.

Pada malam itu juga, kawasan Pasar Raya Sintang diresmikan menjadi kawasan kuliner pasar raya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sintang, Siti Musrikah mengatakan relokasi PKL dari depan eks RSUD, Jl. Parimura dan Jl. Pangeran Muda ke kawasan kuliner pasar raya karena ada proyek pembanguna waterfront di sekitaran pendopo bupati.

• Pedagang Minta Pemerintah Ramaikan Kawasan Kuliner Pasar Raya Sintang dengan Wahana Permainan Anak

"Dulu dizinkan beradagang di depan pendopo, tetapi adanya kegiatan yang masuk penataan kota kumuh atau waterfront PKL kita relokasi," ujar Siti.

Pemerintah kata Siti tidak membiarkan para PKL terlantar. Oleh sebab itu, pihaknya mencari solusi bersama dengan memindahkan PKL ke kawasan pasar raya.

"Bupati tidak membiarkan para PKL menjadi terlantar. Kita cari solusinya, PKL tidak boleh jauh pindahnya, dan kawasan ini kami lihat memungkinkan luas halamannya," jelasnya.

Bangunan pasar di sekitar terminal tanjungpuri juga kedepan dapat dipergunakan untuk PKL berdagang. Di tingkat dua pemerintah akan membangun rooftof.

"Ada area luas leter L dan kedepan kami sudah laporkan jika APBd sudah memungkinkan akan dibangun atapnya dan PKL silahkan naik. Sambil kita menunggu berbenah kita relokasi di sini dengan lahan yang ada," ujar Siti.

Siti berjanji, anggota Satpol PP akan membantu kesulitan PKL selama berdagang di kawasan pasar raya sintang.

"Kami akan bantu. Anggota piket mari kita cari solusi bersama apa kurangnya, kita buat senyaman mungkin untuk pedagang dan pengunjung. Jadi mulai hari ini, kawasan ini resmi menjadi kawasan kuliner pasar raya jika ad akesulitan tolong sampaikan, kita cari jalan keluar bersama," kata Siti. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News