MotoGP

Susul Marc Marquez! Pol Espargaro Terpaksa Absen di MotoGP Belanda 2022

Pembalap Repsol Honda Pol Espargaro terpaksa harus absen dari MotoGP Belanda 2022 karena mengalami cedera.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
MotoGP.com
Pembalap MotoGP, Pol Espargaro. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap Repsol Honda Pol Espargaro terpaksa harus absen dari MotoGP Belanda 2022 karena mengalami cedera.

Pol Espargaro mengalami nyeri pada tulang rusuknya akibat kecelakaan hebat pada latihan bebas pertama MotoGP Jerman di Sachsenring, Jerman, Jumat 17 Juni 2022 pekan lalu.

Kecelakaan tersebut telah memberikan dampak besar kepada Espargaro hingga terpaksa mundur di tengah jalan pada balapan MotoGP Jerman yang berlangsung dalam cuaca panas.

Espargaro sudah memberi sinyal bahwa pemulihan cederanya tidak berlangsung sesuai harapan menjelang seri MotoGP Belanda.

Aleix Espargaro Tercepat Hasil FP3 MotoGP Belanda 2022 - Bagnaia dan Quartararo Lolos Q2

"Beberapa hari terakhir saya melakukan segalanya agar siap untuk balapan, mendapatkan banyak perawatan pada tulang rusuk saya," ujar Espargaro.

"Tidak banyak yang bisa dilakukan jadi saya mencoba semampu saya."

Jeda tak sampai satu pekan tampaknya tidak cukup bagi Espargaro untuk mendapatkan kekuatan yang cukup untuk berlomba.

Kepada jurnalis MotoGP, Simon Crafar, Espargaro menjelaskan awalnya dia tidak merasakan masalah pada latihan bebas pertama yang berlangsung dalam lintasan basah.

Espargaro tampil cukup kompetitif dengan menempati peringkat ketiga dalam daftar catatan waktu lap tercepat.

Hanya saja ketika mencoba memacu motor secara maksimal pada latihan bebas kedua di mana kondisinya lebih baik, Espargaro kepayahan.

Nonton Live Kualifikasi MotoGP Belanda 2022 Hari Ini, Dominasi Duo Ducati Pole Position & Quartararo

Kondisi Espargaro memburuk pada Sabtu 25 Juni 2022 pagi hari ini. Dia masih mengalami masalah pernapasan dan kesusahan hanya untuk sekadar berjalan.

"Sirkuit Assen adalah sirkuit di mana Anda tidak memerlukan pengereman terlalu kuat tetapi perubahan arah berlangsung dalam kecepatan tinggi," papar Espargaro.

"Anda harus menggerakan motornya dari satu sisi ke sisi lain, dengan motor yang beratnya lebih dari 360kg, pada kecepatan lebih dari 200 kpj."

"Jadi sulit untuk melakukannya, Anda memerlukan stabilitas super dengan motor, kami berusaha mendapatkannya tetapi motornya sangat tidak stabil."

"Sayangnya saya tidak bisa berlomba. Saya sangat sedih."

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved