Besok Sabtu dan Minggu Ada Dua Fenomena Langit Langka yang Terjadi Belasan Tahun Sekali

Jadwal Fenomena langit besok Sabtu 25 Juni 2022 dan lusa hari Minggu 26 Juni 2022 ada 2 fenomena langit langka yang terjadi belasan tahun sekali.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
NET/Google
Fenomena Langit - Ada dua fenomena langit yang akan terjadi hari Sabtu dan Minggu ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jadwal Fenomena langit besok Sabtu 25 Juni 2022 dan lusa hari Minggu 26 Juni 2022 ada 2 fenomena langit langka yang terjadi belasan tahun sekali bisa dinikmati dari wilayah Indonesia.

Penampakan Fenomena pertama yaitu Okultasi Uranus oleh Bulan akan terjadi pada Sabtu 25 Juni 2022.

Sedangkan Fenomena kedua, yaitu fenomena konjungsi Bulan - Venus akan terjadi pada Minggu 26 Juni 2022.

Ingin tahu bagaimana penjelasan dan apa yang akan terjadi saat fenomena langit langka tersebut berlangsung? Mari simak dari sini!

1. Okultasi Uranus oleh Bulan

Okultasi Uranus oleh Bulan dianggap mirip gerhana yang melibatkan Bulan dan planet Uranus jika dilihat dari Bumi.

Jam Fenomena 5 Planet Sejajar Jumat 24 Juni 2022 yang Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Dalam okultasi yang terjadi, Uranus akan menghilang di balik cakram Bulan sejak pukul 03:00 WIB untuk kemudian muncul lagi dalam beberapa jam kemudian.

Keduanya akan nampak dalam satu garis lurus.

Jika kamu ingin menyaksikannya, fenomena ini hanya bisa disaksikan kamera yang terpasang pada lensa dengan fokus panjang, misalnya kamera DSLR.

Fenomena okultasi Uranus oleh Bulan bisa diabadikan dengan teknik astrofotografi.

Astrofotografi adalah sebuah jenis khusus dari fotografi yang memerlukan gambar pencatatan objek astronomi dan daerah besar di langit malam.

2. Konjungsi Bulan dan Venus

Fenomena konjungsi bulan dan venus dianggap seakan berkumpulnya Bulan dan planet Venus dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.

Dalam peristiwa ini, nantinya Bulan dan Venus akan nampak dalam satu garis lurus atau sejajar.

Berbeda dengan okultasi uranus oleh bulan, fenomena konjungsi Bulan dan Venus bisa disaksikan dengan mata tanpa alat bantu.

Namun akan lebih baik jika diabadikan dengan kamera dengan teknik astrofotografi.

Konjungsi terjadi di kala fajar sebelum terbitnya Matahari. Venus nampak di sisi kanan atas (selatan) Bulan sejauh sekitar 5 derajat.

Di atas kertas, kedua benda langit tersebut akan nampak di atas cakrawala timur selama sekitar sejam hingga terbitnya Matahari.

Jangan Lewatkan! Jadwal Fenomena 5 Planet Sejajar Bulan Juni 2022

Menariknya Venus dan Uranus

Hampir semua planet dari Merkurius hingga Neptunus, mengitari Matahari barat ke timur, namun Uranus dan Venus berputar dengan arah sebaliknya, yaitu timur ke barat.

Rotasi yang dialami oleh planet Venus dan Uranus disebut sebagai rotasi retrograde, yaitu berputar dengan arah berlawan dengan rotasi Matahari.

Hipotesis para ilmuwan pada zaman dahulu menunjukkan bahwa terjadinya arah perputaran yang berbeda pada Venus dan Uranus ini disebabkan karena tabrakan benda besar di angkasa.

Dahulu, Venus dan Uranus dikatakan berputar mengelilingi Matahari dengan arah yang sama seperti planet lainnya. Namun, karena tabrakan tersebut, arahnya menjadi berbeda.

Berdasarkan penelitian yang lain pada tahun 2009, ditemukan bahwa Uranus pernah memiliki bulan atau satelit alami yang besar.

Satelit tersebut ternyata dapat terlempar dari orbitnya oleh karena tarikan gaya gravitasi planet lain.

Sementara Venus, menurut para ilmuwan, awalnya berputar dengan arah yang sama seperti Bumi, namun kemudian putarannya melambat menjadi hampir statis, lalu berputar searah jarum jam.

Para astronom berpendapat, bahwa tarikan gaya gravitasi Matahari pada atmosfer padat Venus, pasang surut atmosfer, dan tarikan pasang surut dari planet lain, dapat mengembalikan arah putaran planet seperti semula.

Namun, hingga saat ini tidak ada ilmuwan, peneliti, dan astronom yang 100 persen yakin terhadap apa yang membuat Venus dan Uranus menjadi 'berbeda' dari anggota keluarga Tata Surya.

Meskipun begitu, setiap planet memiliki keunikan yang membuat mereka berbeda dengan planet lain.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved