Dinas PKPP Mencatat 296 Sapi dan 86 Kambing Siap untuk Kurban di Singkawang

Kepala PKPP Singkawang, Dwi Yanti mengatakan, pihaknya saat ini sudah mencatat sebanyak 296 sapi dan 86 kambing siap sebagai stok hewan kurban.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Dok. Pemkot Singkawang.
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKPP) Kota Singkawang mensosialisasikan PMK kepada panitia kurban Masjid. Kamis 23 Juni 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKPP) Kota Singkawang gencar melakukan survey stok hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H mendatang.

Dari hasil survey sementara, Kepala PKPP Singkawang, Dwi Yanti mengatakan, pihaknya saat ini sudah mencatat sebanyak 296 sapi dan 86 kambing siap sebagai stok hewan kurban.

"Untuk stok hewan kurban, sapi kurang lebih 296 dan kambing 86 ekor," ujar Dwi Yanti, Kamis 23 Juni 2022.

Kasat Binmas Polres Singkawang Serahkan Sarana Kontak kapada di Trans SP II Kelurahan Pajintan

Namun, data tersebut, ia katakan, bersifat fluktuasi atau dapat berubah, karena masih berjalannya lalu lintas perdagangan hewan.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya kekurangan stok hewan kurban, Dwi Yanti menerangkan, Pemerintah Provinsi juga berencana akan mendatangkan sekitar 2.000 ekor sapi untuk disebarkan di masing-masing daerah di Kalimantan Barat.

Sapi-sapi tersebut, lanjut Dwi, didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tidak terdapat kasus PMK, sehingga lebih aman.

"Mungkin dalam waktu dekat ini akan datang melalui pelabuhan Sintete di Kabupaten Sambas," terangnya.

Selain itu, berdasarkan penuturan Dwi Yanti, populasi hewan ternak sapi di Singkawang berjumlah sekitar 5.000 sampai 6.000 ekor sapi.

Meski memiliki jumlah sapi yang cukup banyak, Dwi mengatakan, tidak semua sapi tersebut bisa menjadi hewan kurban. Karena sejumlah peternak enggan untuk menjual sapi jantan mereka.

"Jadi dari total populasi sapi tersebut, tidak seluruhnya jadi hewan kurban, ada peternak yang ingin tetap memelihara sapinya, atau dipotong untuk keperluan sehari-hari," jelasnya.

Lebih jauh, dalam persiapan kurban jelang Idul Adha mendatang, Dwi Yanti mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan membagikan obat cacing kepada para peternak.

Meski, sebelumnya pihaknya juga sudah membagikan obat cacing tersebut kepada para peternak.

Pihaknya juga gencar mensosialisasikan kepada para Peternak soal virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), agar peternak lebih waspada, sehingga bisa menjaga hewan ternaknya.

Tidak cuma itu saja, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan edukasi terkait PMK kepada para panitia kurban dari berbagai masjid maupun pihak lainnya yang terlibat dalam kegiatan kurban. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved