Khazanah Islam

Bacaan Doa untuk Orangtua/Keluarga yang Sedang Berangkat atau Menunaikan Ibadah Haji

Haji merupakan Rukun Islam yang ke lima sehingga tak anyal banyak umat Islam berlomba-lomba untuk menunaikan ibadah tersebut.

Editor: Syahroni
AFP PHOTO/Awad AWAD
Pemandangan umum Masjid Nabawi di kota suci Mekkah. Bacaan Doa untuk Keluarga yang Sedang Berhaji. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Saat ini merupakan momentum pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Pada artikel ini akan dirangkum bacaan doa yang dapat dipanjatkan untuk sanak saudara ataupun orangtua yang tengah melakukan haji.

Ibadah Haji dilakukan pada bulan Dzulhijjah setiap tahunnya.

Haji merupakan Rukun Islam yang ke lima sehingga tak anyal banyak umat Islam berlomba-lomba untuk menunaikan ibadah tersebut.

20 Deretan Ucapan & Kata Mutiara Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H atau Hari Raya Lebaran Haji 2022

Keterbatasan tempat dan lokasi membuat umat Islam harus mengantre untuk menunaikan ibadah haji.

Semoga keluarga dan sanak saudara yang mendapat panggilan berhaji dapat melaksanakan ibadahnya dengan mabrur.

Bahkan biasanya sebelum berangkat haji, diadakan syukuran atau acara walimatussafar sebelum berangkat haji.

Saat sudah sampai di Tanah Suci pun tak ada salahnya keluarga yang ditinggal berangkat untuk mendoakan agar mereka yang berhaji diberikan keselamatan dan diridhoi Allah ibadahnya.

Adakah doa khusus untuk orang mau naik Haji dan doa untuk keluarga yang ditinggalkan naik Haji?

Doa-doa tersebut banyak ditanyakan bagi mereka yang hendak mengikuti acara walimatussafar.

Doa khusus dipanjatkan untuk orang yang hendak naik Haji tidak ditemukan dalam hadis.

Demikian dengan doa untuk keluarga yang ditinggalkan naik Haji.

Doa safat tersebut disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Sejumlah periwayat menyebut hadis safat sahih.

Bacaan doa untuk orang mau naik Haji

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ 

“Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.

Doa tersebut merujuk kepada dalil hadis riwayat Tirmidzi.

أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ لِلرَّجُلِ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا ادْنُ مِنِّى أُوَدِّعْكَ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوَدِّعُنَا.فَيَقُولُ « أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ »

Sesungguhnya Ibnu ‘Umar pernah mengatakan pada seseorang yang hendak bersafar, “Mendekatlah padaku, aku akan menitipkan engkau sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menitipkan kami, lalu beliau berkata: “Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.

(HR. Tirmidzi no. 3443 dan Ahmad 2: 7. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Sedangkan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dukung Ibadah Haji, Indosat Ooredoo Hutchison Rilis Paket dengan Kuota Besar dan Harga Terjangkau

Selain doa di atas, ada juga doa untuk orang naik Haji

Begitu pula bisa membaca do’a pada orang yang pergi berhaji lainnya, yakni:

زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ

“Zawwadakallahut taqwa wa ghofaro dzanbaka wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta (Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, dan memudahkanmu di mana saja engkau berada).”

Doa tersebut merujuk kepada hadis HR. Tirmidzi no. 3444.

عَنْ أَنَسٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى أُرِيدُ سَفَرًا فَزَوِّدْنِى. قَالَ « زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ». قَالَ زِدْنِى. قَالَ « وَغَفَرَ ذَنْبَكَ ». قَالَ زِدْنِى بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى. قَالَ « وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ »

Dari Anas, ia berkata, “Seseorang pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata pada beliau, “Wahai Rasulullah, aku ingin bersafar, bekalilah aku.” Beliau bersabda, “Zawwadakallahut taqwa (moga Allah membekalimu dengan ketakwaan).” “Tambahkan lagi padaku”, mintanya.

Beliau bersabda, “Wa ghofaro dzanbaka (moga Allah ampuni dosamu).” “Tambahkan lagi padaku, demi ayah dan ibuku”, mintanya. Beliau bersabda, “Wa yassaro lakal khoiro haytsuma kunta (moga Allah memudahkanmu di mana saja engkau berada).”

(HR. Tirmidzi no. 3444. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).

Bacaan doa orang naik Haji kepada yang ditinggal Haji

أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ

“Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya).”

Doa tersebut merujuk kepada hadis Ibnu Majah no. 2825 dan Ahmad 2: 358

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ وَدَّعَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « أَسْتَوْدِعُكَ اللَّهَ الَّذِى لاَ تَضِيعُ وَدَائِعُهُ 

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi meninggalkanku dan beliau mengucapkan, “Astawdi’ukallaha alladzi laa tadhi’u wa daa-i’uhu (Aku menitipkan kalian pada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipannya)” (HR. Ibnu Majah no. 2825 dan Ahmad 2: 358. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Doa untuk Orang Naik Haji dan Doa untuk Orang yang Ditinggal Haji, Sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved