Tidak Ada Suspek Cacar Monyet di RSUD dr Rubini, David: Semoga Mempawah Tetap Aman
"Sementara ini kami belum ada menerima pasien dengan kecurigaan cacar monyet," tegasnya saat dikonfirmasi Tribun, Jumat 17 Juni 2022 pagi.
Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Direktur RSUD dr Rubini Mempawah, David Sianipar, kembali menegaskan hingga saat ini belum ada pasien yang terindikasi atau masuk suspek cacar monyet.
"Sementara ini kami belum ada menerima pasien dengan kecurigaan cacar monyet," tegasnya saat dikonfirmasi Tribun, Jumat 17 Juni 2022 pagi.
David menjelaskan, cacar monyet merupakan salah satu penyakit yang menular.
Oleh sebab itu dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan pola makan, terutama tidak melakukan kontak erat dengan binatang pengerat dan terhadap orang yang diduga sedang menderita cacar.
"Cacar monyet ini memang menular. Penularannya itu bisa melalui kontak erat atau benda yang terkontaminasi dengan virus. Contohnya monyet atau orang yang ada virus monyetnya, terkena sprei, kemudian bahan apa pun yang dari lesi, itu dapat menulari kepada orang lain yang bersentuhan," katanya.
• Sekda Mempawah Pimpin Rakor Persiapan Kunjungan PT PMLI
"Kemudian bahan-bahan yang bisa menularkan pertama bisa darah, air liur maupun cairan tubuh. Kedua lesi di kulit cacar ini kan seperti ada cairannya. Masih ingat cacar itu kalau pecah bisa memberikan penularan, kemudian ada juga dengan droplet, dari pernapasan," terangnya lagi.
Oleh sebab itu, David juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menjaga kesehatan dan pola makan.
"Semoga tidak ada suspek cacar monyet di Mempawah, dan kita berharap semoga Mempawah tetap aman," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News