Orangtua Wajib Tahu, Ini Tanda Anak Jadi Korban Bullying

Anak-anak yang menjadi sasaran perundungan cenderung mengalami kesulitan tidur atau mengalami mimpi buruk.

TRIBUNFILE/IST
Menjadi korban bullying membuat anak tidak bisa fokus belajar dan bahkan menolak masuk sekolah. 

Perhatikan baik-baik jika anak kehilangan minat pada olahraga, hobi, atau aktivitas favorit.

Menyimpang dari rutinitas biasanya merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang salah, termasuk bullying.

Anak yang mengalihkan minatnya memang sangat normal namun jika muncul tiba-tiba atau tak terduga maka orangtua layak mencari tahu alasannya.

Barang hilang, rusak, atau salah tempat

Jika anak pulang dengan pakaian, buku, mainan, barang elektronik, dan barang-barang lainnya yang sobek, rusak, atau hilang, gali lebih dalam.

Kemungkinan mereka jadi sasaran intimidasi karena pelaku bullying kerap merusak atau mengambil barang korbannya.

Livin by Mandiri Tambah Eksis, Fitur Lengkap dan Transaksi Makin Cepat

Mengeluh soal sekolahnya

Banyak anak tidak akan benar-benar menggunakan kata "bullying" untuk menggambarkan apa yang mereka alami.

Perhatikan jika anak-anak mengatakan ada banyak “drama” di sekolah atau orang lain “bermain-main” dengan mereka.

Mintalah mereka untuk menggambarkan apa yang terjadi dan bagaimana perasaannya untuk memastikan hal tersebut.

Gejala atau keluhan fisik

Ketika anak di-bully, mereka akan sering mengeluh sakit kepala, sakit perut, atau penyakit fisik lainnya.

Kenali pula tanda-tanda fisiknya seperti adanya luka, memar atau goresan yang aneh.

Anak-anak juga mungkin menunjukkan perubahan dalam kebiasaan makan seperti melewatkan makan atau makan berlebihan, misalnya karena bekalnya direbut oleh pelaku bullying.

Sedih saat bermedia sosial

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved