Orangtua Wajib Tahu, Ini Tanda Anak Jadi Korban Bullying
Anak-anak yang menjadi sasaran perundungan cenderung mengalami kesulitan tidur atau mengalami mimpi buruk.
Anak yang menjadi korban perundungan kadang-kadang akan tampak cemas, manja, cemberut, atau menarik diri.
Mereka mungkin juga tampak sedih, murung, menangis, atau tertekan, terutama setelah sekolah atau bermedia sosial.
Temannya berkurang
Perhatikan jika anak tak lagi membicarakan soal temannya, pergi dengan rekan sebayanya atau minim interaksi sosial lainnya.
Tanyakan kabar teman-teman dekatnya lalu teliti reaksi dan jawaban yang diberikan anak.
"Amati tidak hanya apa yang mereka katakan sebagai tanggapan, tetapi juga bahasa tubuh mereka," kata Lena Suarez-Angelino, pekerja sosial di AS yang fokus menangani kasus bullying remaja.
Jika anak menjawab, “Saya tidak punya teman,” itu adalah tanda bahaya besar dan kita perlu mencari tahu lebih banyak.
Perubahan pola tidur
Anak-anak yang menjadi sasaran perundungan cenderung mengalami kesulitan tidur atau mengalami mimpi buruk.
Indikator lainnya termasuk menangis hingga tertidur atau mengompol, yang bukan jadi kebiasaan mereka.
• 10 Tips Ampuh untuk Meningkatkan Kesehatan Mental, Simak Agar Tak Mudah Stress
Prestasi sekolah turun
Menjadi korban bullying membuat anak tidak bisa fokus belajar dan bahkan menolak masuk sekolah.
Tentunya ini memengaruhi prestasi mereka di sekolah, misalnya membuatnya nilainya buruk dan masalah absensi.
“Jika sekolah adalah tempat terjadinya intimidasi, kemungkinan besar anak Anda akan mengembangkan keengganan ke sekolah karena mereka tidak lagi merasa aman,” kata Suarez-Angelino.
Kehilangan minat