Ketua TP4GN Sebut Singkawang Strategis Namun Rawan Ancaman Narkoba

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua Tim Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Penyalahgunaan Narkotika (TP4GN) sekaligus Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan menerangkan kondisi Kota Singkawang saat ini rawan akan ancaman narkoba lantaran menjadi wilayah lalu lintas peredaran obat terlarang.

"Kota Singkawang letaknya memang strategis. Namun, di satu sisi Kota Singkawang juga menjadi lalu lintas peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena barang-barang ini masuk dari luar Kota Singkawang," ujar Irwan, Jumat 17 Juni 2022.

Ia berharap langkah-langkah kerjasama yang dibentuk dan dibangun oleh BNN Kota Singkawang dengan berbagai pihak lainnya semakin memperkuat upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Singkawang.

"Nah, kita harapkan upaya-upaya kerjasama ini memaksimalkan kinerja BNN, supaya tidak mencoreng nama baik Kota Singkawang sebagai destinasi wisata dengan anugerah keindahan alam dan sosio-kultural masyarakatnya yang sangat pluralis," ujarnya.

• Cegah Narkoba Mulai dari Keluarga, BNNK Singkawang dan TP PKK Jalin Kerjasama

Selain itu, Irwan juga mengapresiasi jalinan kerjasama antara BNNK Singkawang dan TP-PKK dalam upaya memproteksi keluarga dari ancaman narkoba.

Irwan menilai, langkah pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak hanya menyasar kalangan usia masyarakat dewasa, namun juga di kalangan anak-anak di usia dini dan produktif.

"Tugas-tugas pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi tugas BNN, tetapi juga menjadi tugas bersama seluruh stakeholder. Selain itu, BNN juga berinovasi dengan pihak-pihak kelurahan membentuk program Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar)," ujarnya.

Kedepannya, kata Irwan pihaknya telah berdiskusi dengan BNN Kota Singkawang untuk memperluas jangkauan kerja dengan bekerjasama dengan Kementerian Agama dan PGRI Kota Singkawang untuk melibatkan peran para penyuluh agama dan para pendidik. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News