Janji Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Pasca Dilantik : Perihal Sertifikat Tanah dan Minyak Goreng

TRIBUPONTIANAK.CO.ID - Untuk kesekian kalinya Kabinet Indonesia Maju melakukan reshuffle dengan membawa nama-nama baru ke dalam kabinet.

Diantaranya adalah mantan Panglima TNI Hadi Tjhajanto dan Politisi PAN Zulkifli Hasan.

Mereka berkomitmen menuntaskan tugas terutama sejumlah masalah yang muncul.

Hal itu mereka sampaikan setelah resmi dilantik sebagai menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.

Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet pada Rabu 15 Juni 2022 dengan melantik nama baru yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Hadi Tjahjanto dan Zulkifli Hasan masuk menjadi menteri baru di kabinet Indonesia Maju.

Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil sebagai Menteri ATR/BPN.

Sementara itu Zulkifli Hasan menggantikan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

Pelantikan dilakukan sekira pukul 13.30 WIB.

Dalam pelatikan yang di siarkan langsung YouTube Sekretariat Presiden, mereka diambil sumpah di depan presiden, dan sejumlah elite partai lainnya.

Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Pasca dilantik, Hadi berjanji menyelesaikan masalah sertifikat tanah dan sengeketa tanah yang masih terjadi.

"Tugas saya yang pertama adalah menyelesaikan masalah sertifikat milik rayat yang sampai saat ini sudah terealisasi sebanyak 81 juta, target yang ingin kita capai sebanyak 126 juta sertifikat. Sengketa tanah begitu juga akan saya selesaikan," kata Hadi.

Bergitu juga Zulkifli Hasan yang berkomitmen untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin, untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang terjadi terutama masalah minyak goreng.

"Tugas yang diberikan Bapak Presiden kepada saya insyallah bisa cepat menyelesaikan (masalah) ketersediaannya ada, harga terjangkau," ungkap Zulkifli Hasan.