Apakah Perselingkuhan Benar-benar Tidak Bisa Diprediksi? Riset Membuktikan

Ada banyak hal yang tidak bisa ditoleransi dalam hubungan, khususnya di era teknologi digital ini, perselingkuhan online juga bisa merusak hubungan ki

Bustle
Ada banyak hal yang tidak bisa ditoleransi dalam hubungan, khususnya di era teknologi digital ini, perselingkuhan online juga bisa merusak hubungan kita. 

Bahkan, ini adalah pemicu tunggal terbesar yant memicu terjadi perselingkuhan secara langsung.

Hanya saja, perselingkuhan tidak secara otomatis berarti ada yang salah dengan hubungan tersebut.

Banyak orang tetap sulit setia meskipun hubungan dan pasangannya baik-baik saja.

Perbedaan hasrat

Perbedaan hasrat antara pasangan bisa menjadi alasan untuk mencari kepuasaan di tempat lain dengan berselingkuh.

Heboh Nasi Padang Babi, Sosiologi Ungkap Hubungan Nasi Padang dengan Budaya Islam

Kurang menghargai satu sama lain

Pasangan yang bosan dengan hubungannya, jarang berkomunikasi atau menghabiskan waktu bersama dan minim saling membantu serta memberikan perhatian juga memicu perselingkuhan.

Kepuasan seksual

Kehidupan seksual yang tidak terpuaskan oleh pasangannya, baik karena intensitas yang rendah atau membosankan, bisa menjadi penyebab seseorang selingkuh.

Adanya salah satu dari faktor ini tidak selalu memicu tindakan tidak setia. Akan tetapi, merasakan beberapa di antaranya sekaligus bisa meningkatkan risiko selingkuh.

Risiko perselingkuhan online

Di era teknologi digital ini, perselingkuhan online juga bisa merusak hubungan kita.

Tindakan pengkhianatan ini bisa dilakukan dengan sexting, email mesra, hingga pornografi.

Dibandingkan perselingkuhan secara langsung, perilaku ini dak terlalu berkaitan dengan demografi dibandingkan dengan masalah hubungan dan seksual.

Cinta Laura Nikah, Kenakan Gaun Cantik dan Tampil Menawan

Hanya saja, ada sejumlah faktor yang bisa menjadi pemicu utamanya yaitu:

  • Perbedaan keinginan.
  • Kepuasan seksual.
  • Kurang menghargai satu sama lain.
  • Ketidakpuasan hubungan.
  • Terlepas dari hasil yang dipaparkan, para peneliti berpendapat tidak ada cara pasti untuk memprediksi perselingkuhan.

Namun untuk mencegahnya, cara terbaik adalah dengan selalu memantau hubungan dan kepuasaan seksual kita dan pasangan.

Jika salah satu memburuk, hal itu bisa menjadi faktor risiko yang menjurus pada selingkuh, secara langsung maupun online. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved