Pj Bupati Landak Sebut Pemda Terus Memperluas Kepesertaan JKN
Pj Bupati Landak Samuel menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah melakukan berbagai strategi dalam upaya untuk memperluas kepesertaan sistem Jaminan Sosia
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pj Bupati Landak Samuel SE Msi menghadiri dan membuka secara resmi acara Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Wilayah Kabupaten Landak Tahun 2022 di Aula Kantor Bappeda Landak pada Senin 13 Juni 2022.
Turut hadir dalam sosialisasi ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Landak, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, Kepala Kantor BPJS kesehatan Kabupaten Landak dan Kepala Desa Se Kabupaten Landak.
Dalam sambutannya Pj Bupati Landak Samuel menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah melakukan berbagai strategi dalam upaya untuk memperluas kepesertaan sistem Jaminan Sosial Nasional (JKN), agar masyarakat dapat menerima langsung program ini.
• Pj Bupati Landak Membuka Kegiatan Orientasi dan Pelatihan Kader TPK
"Strategi yang dilakukan antara lain dengan memperluas peluang kepesertaan diberbagai sektor hingga pada segmen Bukan Penerima Upah (BPU), Dalam skema pendanaan dari sistem ini yaitu menggabungkan beberapa sumber pendanaan," ujar Samuel.
Yakni diantaranya iyalah iuran peserta dan pemberi kerja, anggaran pemerintah berupa APBN, APBD, APBDesa dan sumber pendanaan lainnya yang mempunyai potensi besar dalam mendukung implementasi bantuan sosial.
Tidak lupa Samuel juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPJS kesehatan, yang selama ini sudah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupeten Landak.
"Terimakasih kepada BPJS kesehatan yang selama ini sudah bekerjasama dan bersinergi baik dengan Pemerintah Kabupaten Landak. Semoga ke depannya ada desa yang dibina secara khusus dan berkelanjutan untuk dijadikan Desa JKN," ucap Samuel.
Samuel juga memberikan apresiasi kepada seluruh Kepala Desa yang sudah mendaftarkan diri dan perangkatnya sebagai peserta. Kemudian meminta kepada para kepala desa yang belum mendaftar untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta.
"Untuk itu, bagi desa yang masih menyisakan peserta (kades dan perangkatnya) yang belum terdaftar, agar selesai dari kegiatan ini segera mendaftarkan dan melaporkannya kepada Bupati melalui dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa," tegasnya.
Samuel menyampaikan bahwa Penggunaan APBDesa yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu proses perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah desa harus dilakukan secara benar.
"Sesuai dengan mekanisme yang sudah ditentukan, sehingga penggunaan APBDesa benar-benar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan publik di Desa," terang Samuel.
Diakhir sambutannya Samuel meminta kepada peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, sehingga informasi yang diterima dapat diteruskan kepada masyarakat.
“Dengan demikian pengetahuan dan pemahaman tentang jaminan sosial kesehatan ini dapat di teruskan kepada jajaran pemerintahan desa dan masyarakat. Mari kita saling dukungan dan kerjasama untuk membangun Kabupaten Landak untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera," tutup Samuel. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News