Beda Niat Sholat Fajar dan Qobliyah Subuh, Hukum Sholat Rawatib Sebelum Subuh dan Keutamaannya
Berdasarkan hadis nabi Muhammad SAW, mengerjakan Sholat Fajar itu lebih baik dari dunia dan seluruh isinya.
Beda Niat Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh
Niat Sholat Fajar
أُصَلِّي سُنَّةَ الْفَجْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلّهِ تَعَالى
Ushalli sunnatal fajri rok’ataini ad’an lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala.”Adapun tata cara menunaikan sholat fajar sama seperti sholat sunnah lainnya. Sholat fajar atau qobliyah subuh ini didirikan sebanyak dua rakaat sekali salam.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
أُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau( Fajri ) rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh atau shalat fajar dua raka’t karena Allah Taala.
Membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek al-Quran
Rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun.
Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.
Serta gerakannya sama seperti sholat sunnah lainnya hingga salam.
Doa Setelah Sholat fajar
Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:
AllaaHumma rabba jibriila wa israafiila wa miikaa-iila wa muhammadin nabiyyi shallallaaHu ‘alaiHi wa sallama a’uudzubika minan naar (“Ya Allah, Rabbnya Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad saw, saya mohon perlindungan-Mu dari siksa api neraka” 3x)