Sebagai Duta Genre Kalbar 2022, Sindi Ingin Fokus pada Program Penekanan Angka Pernikahan Dini
“Tentu ini bukanlah hal yang mudah. Berawal dari saya mengikuti audisi duta genre sekolah, lalu lanjut ke audisi duta genre kabupaten dan akhirnya ber
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sindi asal Kabupaten Sambas berhasil dinobatkan sebagai Juara 2 Duta Genre Putri Kalimantan Barat tahun 2022.
Menjadi Duta Genre Putri Kalimantan Barat tahun 2022 tentu memberikannya tanggung jawab besar untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan peran positif ditengah anak muda Kalbar.
Ia harus mampu dan bisa menempatkan diri sebagai mestikannya sebagai Duta Genre Putri Kalimantan Barat tahun 2022 dimanapun ia berada.
“Saya tertarik mengikuti ajang duta genre ini, karena saya memiliki tujuan yang yakni ingin menurunkan angka pernikahan dini yang sangat marak -maraknya beredar di daerah saya,”ujarnya kepada Tribun Pontianak, Sabtu 11 Juni 2022.
Program yang akan ia genjot kedepannya yakni ingin menurunkan angka stunting terutama di daerahnya di Kabupaten Sambas.
Dijelaskannya Duta Genre sendiri adalah seseorang yang menjadi panutan remaja lainnya, duta genre sendiri menjadi Role model para remaja untuk merencanakan kehidupan mereka.
Mengikuti ajang Duta Genre tentu sebelumnya sudah banyak proses persiapan yang telah ia lakukan hingga berhasil meraih juara 2 Dut Genre Kalbar.
“Tentu ini bukanlah hal yang mudah. Berawal dari saya mengikuti audisi duta genre sekolah, lalu lanjut ke audisi duta genre kabupaten dan akhirnya berada ditahap menjadi Juara 2 Duta Genre Kalbar,”ujarnya.
• Natasya Aulia Safwanda, Remaja Asal Kayong Utara Raih Duta GenRe Putri Kalbar 2022
Dikatakannya tentu banyak sekali persiapan yang harus ia lakukan mulai dari fisik, materi dan tentunya publik speaking yang harus terus ia kembangkan.
Namun ditengah perjalanan dikatakannya terdapat kendala tersendiri karena waktu pada saat mengikuti audisi, sebab ia juga berperan di beberapa ekskul disekolah yang mengharuskannya untuk ikut serta dalam kegiatan dalam waktu yang bersamaan.
“Itu yang terkadang membuat saya sedikit sulit untuk membagi waktu,”ucapnya.
Dikatakannya hal yang paling berharga adalah dapat bertemu dengan teman -teman yang sangat baik ketika diasrama yang sangat perhatian kepadanya dan semuanya itu memiliki sikap kekeluargaan yang baik.
Kedepan dikatakannya akan menjalankan program untuk penurunan angka pernikahan dini didaerah.
“Itu yang menjadi tujuan awal saya untuk menjadi duta genre tidak lupa karena pernikahan dini salah satu penyebab dengan yang namanya stunting yang menjadikan kondisi yang harus diturunkan untuk menjadikan generasi yang hebat kedepannya,”ujarnya.
Ia juga aktif dibeberapa kegiatan yang membuatnya merasakan arti berpartisipasi yang sesungguhnya kepada sekitar, dapat membuat orang bahagia dan dapat bermakna bagi sekitar.
“Hal itulah yang membuat saya sangat senang untuk menjalankan aktivitas kedepannya,”ucapnya.
Sebagai seorang pelajar saat ini ia juga sedang fokus ke sekolah dan juga fokus sebagai duta untuk menjalankan program kerja dan persiapan untuk menuju tingkat nasional di tahun 2023.
• Terpilih Menjadi Duta Genre Provinsi Kalbar, Natasya Fokus Isu Stunting
Ia juga ingin fokus membangun kesadaran remaja sekitar akan seputaran permasalahan remaja.
Ditambah dengan adanya pandemi, ia juga ingin membangun edukasi saling berbagi melalui media sosial agar dapat tersebar luas di manapun dan kapanpun mereka berada bisa membawa dan melihat apa yang telah dibagikan.
“Sosialisasi dan edukasi yang telah saya lakukan yaitu berupa turun langsung ke lapangan saling sharing bersama siswa/siswi SMP dan SMA dengan metode permainan agar mereka tidak bosan dengan apa yang kami sampaikan, “ungkapnya.
Ia bahkan selalu membagikan suatu kegiatan maupun edukasi melalui media sosial dari permainan yang ada di modul.
Sindi juga bercita-cita untuk menjadi guru Matematika, karena dari kecil sudah menyukai Matematika dan sering sekali terjun di perlombaan berupa KSN matematika dari SD-SMA.
Ia berpesan teruntuk remaja di Kalimantan barat mari bersama- sama berpartisipasi untuk memberantas kenakalan remaja dan menurunkan angka stunting di Kalbar.
“Sebab dari remaja lah dan untuk remaja untuk membangun remaja Kalbar yang sukses dan terencana kedepannya,”pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News