Tinju Dunia
Petinju Legendaris Asal Amerika Penakluk Muhammad Ali Blak-blakan Remehkan Tyson Fury
The Gypsy King diektahui meningkatkan rekor tak terkalahkannya menjadi 33 pertarungan setelah mengalahkan Dillian Whyte pada bulan April
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara petinju legendaris asal Amerika Serikat, Larry Holmes secara blak-blakkan meremehkan sosok Tyson Fury.
Menurut pria kelahiran 3 November 1949 ini, Fury belum layak disebut petinju hebat dikelasnya untuk era sekarang.
Kurangnya kompetisi sebagai alasan utama dari Holmes menilai Fury.
The Gypsy King diektahui meningkatkan rekor tak terkalahkannya menjadi 33 pertarungan setelah mengalahkan Dillian Whyte pada bulan April, sebelum memutuskan pensiun.
Fury telah menyatakan di masa lalu bahwa dia petarung terbaik yang pernah hidup tetapi Holmes yang memenangkan gelar kelas berat IBF perdana dan memegang gelar WBC selama karir legendarisnya meragukan.
“Dia tidak memiliki terlalu banyak kompetisi,” kata pria berusia 72 tahun itu kepada iFL TV.
“(Divisinya) tidak sekuat itu. Ketika saya bertarung, saya memiliki orang-orang seperti Ken Norton, George Foreman, Muhammad Ali di luar sana.
• Update P4P Terbaru The Ring: Monster Penakluk Nonito Donaire Dekati Singgasana Petinju Terbaik Dunia

"Ada orang-orang kuat yang berdedikasi dan mendisiplinkan diri mereka sendiri hanya untuk tinju,” kata dia.
Walaupun telah beberapa kali mengungkapkan akan pensiun namun pernyataan petinju asal Inggris itu masih diragukan.
Ada pertanyaan apakah Fury akan tetap pensiun, dengan kemungkinan pertarungan melawan Oleksandr Usyk atau Anthony Joshua.
"Dia bertahan, dia akan bertarung lagi karena begitu itu masuk ke dalam darahmu, kamu akan menyimpannya di sana," Holmes menyimpulkan.
Sekedar informasi, Larry Holmes merupakan soosk mantan petinju profesional Amerika yang berkompetisi dari tahun 1973 hingga 2002.
Ia dibesarkan di Easton, Pennsylvania , yang menyebabkan julukan tinjunya Easton Assassin.
Holmes, yang pukulan kirinya sering dinilai sebagai yang terbaik dalam sejarah tinju kelas berat.
• Saul Canelo Alvarez Sudah Habis? Petinju Pensiun Asal Inggris Jadi Raja Baru Pound for Pound Boxrec
• Saul Canelo Alvarez Turun Takhkta! Petinju Tak Terkalahkan Asal Inggris Jadi Nomor Satu P4P Boxrec
Ia memegang gelar kelas berat WBC dari 1978 hingga 1983, majalah Ring dan gelar kelas berat linier dari 1980 hingga 1985.
Selain itu ia juga meraih gelar kelas berat IBF perdana dari tahun 1983 hingga 1985.
Holmes adalah satu-satunya petinju yang mengalahkan Muhammad Ali melalui penghentian dan petinju terakhir yang mengalahkan Ali.
Namun Holmes gagal menyamai rekor karir Rocky Marciano 49-0 ketika dia kalah dari Michael Spinks pada tahun 1985.
Holmes pensiun setelah kalah dalam pertandingan ulang dengan Spinks pada tahun berikutnya, tetapi membuat comeback berulang kali.
Holmes bertarung untuk terakhir kalinya pada tahun 2002, saat berusia 52 tahun, melawan Eric Butterbean Esch seberat 334lb dan mengakhiri karirnya dengan rekor 69 kemenangan dan 6 kekalahan.
Dia sering diperingkatkan sebagai salah satu petinju kelas berat terbesar sepanjang masa dan telah dilantik ke dalam Hall of Fame Tinju Internasional dan Hall of Fame Tinju Dunia. (*)