Kunjungan Perdana ke Sintang, Pangdam XII/Tpr Minta Prajurit TNI Selalu Hadir Bantu Masyarakat

"Sejak saya menjabat memang baru kali ini saya datang dalam arti kunjungan resmi. Kemarin saya ke korem, kemudian batalyon. Hari ini ke Kodim Sintang,

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Pendim
Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengunjungi sejumlah satuan teritorial di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengunjungi sejumlah satuan teritorial di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. 

Didampingi istrinya Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tpr, Helly Sulaiman Agusto Pangdam melakukan kunjungan kerja ke Makorem, Batalyon Infanteri 642/Kapuas, Kodim dan satuan lainnya.

Ini merupakan kunjungan pertama Mayjen TNI Sulaiman Agusto semenjak dilantik menjadi Pangdam XII/Tpr.

"Sejak saya menjabat memang baru kali ini saya datang dalam arti kunjungan resmi. Kemarin saya ke korem, kemudian batalyon. Hari ini ke Kodim Sintang," ujar Pangdam, Kamis 8 Juni 2022.

Kedatangan orang nomor satu di Kodam XII/Tpr ini untuk melihat kondisi dan situasi secara langsung serta memberikan pengarahan kepada prajurit.

Berkantor 3 Hari di Sintang, Berikut Agenda Pangdam XII TPR Mayjen TNI Sulaiman Agusto

Dalam arahannya kepada Prajurit, Mayjen TNI Sulaiman Agusto menekankan bahwa Kasad telah menekankan bahwasannya setiap Prajurit harus profesional. Karena sewaktu waktu dibutuhkan oleh negara.

"Untuk itu harus mahir dalam bidang - bidang militer. Naluri dan kemampuanmu sebagai seorang militer betul-betul harus terus diasah. Kapanpun dan di manapun bila diminta oleh negara kita harus siap," tegasnya.

Menurut Pangdam, satuan teritorial termasuk di kodim prajuritnya harus hadir selalu membantu masyarakat. Apa yang menjadi kesulitan masyarakat TNI harus membantu di mana pun tempat tugasnya.

Khusus untuk Danyonif 642/Kps, Letkol Inf Putra Andika Trihatmoko, Pangdam punya pesak khusus agar untuk terus mengontrol kemampuan Prajuritnya. Hal ini dilakukan karena satuan ini merupakan Batalyon dengan Kompi tersebar.

"Kepada Danyon, agar terus dikontrol sehingga Prajurit memiliki kemampuan sesuai dengan yang diminta oleh Angkatan Darat. Mereka harus dilatih, agar naluri tempurnya terpelihara, karena kalian pasukan Infanteri yang harus berhadapan dengan musuh langsung di garis depan. Mereka harus tetap profesional, mampu menjaga kemampuan tempurnya sehingga setiap saat dia ditugaskan di mana dan kapan saja mereka siap," tegas Pangdam. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved