Calon Jemaah Haji Mempawah Akan Dilepas Langsung oleh Bupati Erlina Pada 15 Juni 2022

Mulyadi pun memastikan semua CJH yang berangkat tahun ini telah lolos verifikasi baik dari latar belakang usia maupun kesehatan.

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ramadhan
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah, Mulyadi. (Dok. Tribun Pontianak/Ramadhan) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah, Mulyadi, mengatakan, setelah selesai manasik haji, baik tingkat Kecamatan maupun Kabupaten.

Calon Jemaah Haji asal Mempawah sedang persiapan dan mengintegrasikan status vaksinasi dari Peduli Lindungi ke aplikasi Tawakalna milik Arab Saudi.

"Jadi saat ini calon jemaah haji kita setelah manasik ada persiapan lainnya, seperti jemaah kita ingatkan untuk mempersiapkan barang bawaan di koper yang telah disediakan. Kemudian saat ini jemaah lagi mengintegrasikan status vaksinasinya dari aplikasi Peduli Lindungi ke Aplikasi Tawakalna milik Arab Saudi," ujarnya Mulyadi saat ditemui Tribunpontianak.co.id, Kamis 9 Juni 2022.

Mulyadi menjelaskan, total jemaah haji asal Mempawah yang akan diberangkatkan berjumlah 82 orang.

Patroli Sambang, Personel Polsek Mempawah Hulu Berbagi Informasi di Kantor Desa Pahokng

"Jadi ada 82 orang Calon Jemaah Haji asal Mempawah. Kemudian untuk pelepasan pada 15 Juni yang insyaallah akan dilepas langsung oleh Bupati Mempawah Erlina di Halaman Kantor Bupati," terangnya.

Lebih lanjut Mulyadi juga menjelaskan jadwal keberangkatan calon jemaah haji asal Mempawah, dimulai 15 Juni berangkat ke Pontianak, kemudian 16 Juni berangkat ke Batam, dan 17 Juni akan diterbangkan dari Embarkasi Batam ke Madinah Arab Saudi.

“Jadi pada 15 Juni setelah berangkat ke Pontianak, calon jemaah haji akan ditempatkan di Hotel Kapuas Palace dan Hotel Kapuas Dharma, sembari menjalani tes PCR, mengingat Asrama Haji Pontianak saat ini sedang direnovasi," bebernya.

"Untuk Kabupaten Mempawah tergabung dalam kloter 3 bersama Kabupaten Sambas, Sekadau, Kubu Raya dan Kota Singkawang," terangnya lagi.

Mulyadi pun memastikan semua CJH yang berangkat tahun ini telah lolos verifikasi baik dari latar belakang usia maupun kesehatan.

“Semua calon jemaah haji harus memenuhi syarat khusus seperti harus sudah vaksin, tes PCR dan lain sebagainya karena memang kondisinya masih pandemi Covid-19,” ucapnya.

Mulyadi menerangkan, apabila saat tes PCR ada yang dinyatakan positif, maka akan dilakukan isolasi menunggu kesembuhan dan sampai hasil tes negatif.

"Jadi apabila ada CJH yang positif saat PCR akan dilakukan isolasi, kemudian calon jemaah tersebut akan tetap diberangkatkan melalui kloter lain. Jadi calon jemaah tersebut tetap memiliki hak untuk diberangkatkan hingga batas terakhir keberangkatan di bulan Juli," terangnya.

Kendati secara fisik dan mental sudah siap, Mulyadi tetap meminta CJH Mempawah selalu menjaga kesehatan.

Pasalnya, saat ini kondisi cuaca di Arab Saudi sangat panas, dengan suhu mencapai 50 derajat celcius.

“Pesan saya kepada jemaah kita, perbanyak minum air putih dan rutin menyemprotkan air di wajah dan bagian tubuh lainnya agar kulit tidak kering dan suhu badan bisa terkendali,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved