Doa Katolik

Renungan Katolik Jumat 3 Juni 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan

Renungan Katolik 3 Juni 2022 hari Minggu Paskah VII. Bacaan pertama Kisah Para Rasul 25:13-21 dan bacaan injil Yohanes 21:15-19.

Bible.com
Renungan Katolik Jumat 3 Juni 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Katolik Jumat, 3 Juni 2022.

Renungan Katolik 3 Juni 2022 hari Minggu Paskah VII.

Bacaan pertama Kisah Para Rasul 25:13-21 dan bacaan injil Yohanes 21:15-19.

Mazmur Tanggapan: Mzm 103:1-2.11-12.19-20b.

Orang Kudus Katolik 3 Juni Santo Matiya Mulumba

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 25:13-21

Beberapa hari kemudian datanglah raja Agripa dengan Bernike ke Kaisarea untuk mengadakan kunjungan kehormatan kepada Festus.

Karena mereka beberapa hari lamanya tinggal di situ, Festus memaparkan perkara Paulus kepada raja itu, katanya: "Di sini ada seorang tahanan yang ditinggalkan Feliks pada waktu ia pergi.

Ketika aku berada di Yerusalem, imam-imam kepala dan tua-tua orang Yahudi mengajukan dakwaan terhadap orang itu dan meminta supaya ia dihukum.

Aku menjawab mereka, bahwa bukanlah kebiasaan pada orang-orang Roma untuk menyerahkan seorang terdakwa sebagai suatu anugerah sebelum ia dihadapkan dengan orang-orang yang menuduhnya dan diberi kesempatan untuk membela diri terhadap tuduhan itu.

Karena itu mereka turut bersama-sama dengan aku ke mari.

Pada keesokan harinya aku segera mengadakan sidang pengadilan dan menyuruh menghadapkan orang itu.

Tetapi ketika para pendakwa berdiri di sekelilingnya, mereka tidak mengajukan suatu tuduhanpun tentang perbuatan jahat seperti yang telah aku duga.

Tetapi mereka hanya berselisih paham dengan dia tentang soal-soal agama mereka, dan tentang seorang bernama Yesus, yang sudah mati, sedangkan Paulus katakan dengan pasti, bahwa Ia hidup.

Karena aku ragu-ragu bagaimana aku harus memeriksa perkara-perkara seperti itu, aku menanyakan apakah ia mau pergi ke Yerusalem, supaya perkaranya dihakimi di situ.

Tetapi Paulus naik banding. Ia minta, supaya ia tinggal dalam tahanan dan menunggu, sampai perkaranya diputuskan oleh Kaisar.

Karena itu aku menyuruh menahan dia sampai aku dapat mengirim dia kepada Kaisar."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mazmur 103:1-2.11-12.19-20

Tuhan sudah menegakkan takhta-Nya di surga.

1. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!

2. Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia, sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

3. TUHAN sudah menegakkan takhta-Nya di sorga dan kerajaan-Nya berkuasa atas segala sesuatu.

4. Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya.

Bacaan injil Yohanes 21:15-19

Yesus yang sudah bangkit menampakan diri kepada murid-murid-Nya.

Sesudah mereka sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?"

Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."

Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"

Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."

Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"

Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?"

Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."

Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah.

Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Orang Kudus Katolik 3 Juni Santo Kevin dari Glendalough

Renungan katolik

Pertanyaan yang sama diajukan sampai tiga kali oleh Tuhan Yesus kepada Petrus bukan sekadar karena Petrus pernah menyangkal-Nya tiga kali, tetapi pertama-tama karena pertanyaan Yesus itu ‘sangat penting’.

Jawaban atas pertanyaan itu merupakan syarat untuk melaksanakan tugas kegembalaan yang diminta oleh Tuhan Yesus dan Petrus, yaitu ‘gembalakanlah domba-domba-Ku.’

‘Kasih’ Petrus terhadap Yesus itu merupakan syarat utama untuk menggembalakan domba-domba-Nya.

Kita bisa membayangkan kalau menjadi seorang gembala bagi domba-domba Yesus tanpa ‘mengasihi’ Dia, sangat pasti gembala itu hanya menjadi ‘orang upahan’.

Seorang upaban tidak peduli bila ada serigala, yang memangsa domba-domba tuannya; yang penting mereka dapat upah.

Pertanyaan yang diajukan sampai tiga kali kepada Petrus lebih mempunyai makna bahwa pertanyaan dan penugasan itu hal yang sangat penting.

Jawabannya bukan sekadar pada tataran teoritis, tetapi sungguh diwujudkan dalam ‘kasih’.

Bagaimana dengan kita? Apa jawaban kita terhadap pertanyan Yesus itu?

Jika kita menjawab “Aku mengasihi Engkau’, apakah kita mampu mewujudkannya dalam kehidupan konkret kita?

Ya Tuhan Allah, curahkanlah Roh Kudus-Mu sehingga kami dapat menjawab setiap panggilan-Mu dan melaksanakan tugas yang Kauberikan. Amin.

Sumber: adiutami.com

(*)

[Update informasi seputar Katolik]

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved