Sebanyak 22 Guru Penggerak di Sekadau Jalani Pelatihan

Dimana bagi angkatan Kelima tersebut terbagi menjadi 2 jenis, yakin reguler yang dilaksanakan secara daring dan daerah khusus, atau daerah yang tidak

TRIBUNPONTIANAK/MARPINA SINDIKA WULANDARI
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Paulus Ugang saat menghadiri kegiatan pembukaan Program Guru Penggerak di Vinca Hotel Sekadau, Senin 30 Mei 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU- Sebanyak 22 orang guru di Kabupaten Sekadau ikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Daerah Khusus Pelaksanaan Tatap Muka yang dibuka di Aula Vinca Borneo Sekadau, Senin 30 Mei 2022.

Mahmun Zulkifli fasilitator dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menjelaskan, program Guru Penggerak sejatinya sudah berlangsung sejak tahun 2020, yang mana program tersebut adalah program prioritas Kemendikbud dan sudah memasuki angkatan 5.

Dimana bagi angkatan Kelima tersebut terbagi menjadi 2 jenis, yakin reguler yang dilaksanakan secara daring dan daerah khusus, atau daerah yang tidak bisa dilaksanakan secara daring maka dilaksanakan secara tatap muka.

"Program Guru Penggerak ini insyallah dilaksanakan selama 6 bulan dengan 4 kali tatap mukamuka," kata Mahmun.

Disdik Sekadau Paparkan Jumlah Sekolah dn Guru, Minta Adanya Peningkatan Mutu Pendidikan

Adapun tujuan Program Guru Penggerak adalah untuk melakukan transformasi pendidikan. Dimana guru penggerak diharapkan dapat merubah dirinya sendiri, selanjutnya guru penggerak wajib mengubah orang lain yaitu mampu menggerakkan komunitas belajar minimal di sekolah masing-masing.

"Program 6 bulan ini diharapkan mampu mengubah pola pikir guru, kalau pola pikir berubah, kurikulum berubah. Maka para guru sudah dapat melakukan perubahan secara mandiri. Mendorong kepemimpinan murid melakukan pemetaan aset dan membuat program yang berpihak kepada murid. Guru penggerak inilah nantinya yang akan menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah, " Pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sekadau Aron, Plt Kepala Dinas Pendidikan Paulus Ugang, kepala sekolah SD dan SMP serta 22 orang guru yang merupakan peserta program guru penggerak. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved