Waktu Kulminasi Agung, Fenomena Matahari Tepat di Atas Kabah 28 Mei, Perbaiki Arah Kiblat

Adapun secara astronomis, Kulminasi Agung terjadi saat deklinasi Matahari bernilai sama atau kecil selisihnya dengan lintang geografis Kabah.

AFP/HO/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Umat Muslim mengitari Ka'bah saat melakukan tawaf ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah, dengan protokol kesehatan yang ketat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Fenomena matahari tepat di atas kabah menjadi arahan bagi seluruh umat muslim untuk memperbaiki arah kiblatnya.

Umat Islam di Indonesia berkesempatan untuk mengecek ulang arah kiblat pada Sabtu besok ini, 28 Mei 2022.

Hal tersebut dikarenakan pada 28 Mei 2022, Matahari tepat berada di atas Kabah saat tengah hari atau biasa disebut Kulminasi Agung (Great Culmination atau Istiwa'ul A'zham).

Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan, saat Matahari berada di atas Kabah, bayangan benda yang terbentuk akan mengarah ke Kabah.

Fenomena ini, menurut Andi akan terjadi sebanyak dua kali dalam setahun ini, yakni 28 Mei dan 15 Juli 2022.

Apa Itu Fenomena Nadir Kabah yang akan Terjadi Akhir November Ini

Adapun secara astronomis, Kulminasi Agung terjadi saat deklinasi Matahari bernilai sama atau kecil selisihnya dengan lintang geografis Kabah.

Lantas, kapan tepatnya fenomena ini terjadi dan bagaimana cara mengecek arah kiblat?

Waktu Kulminasi Agung

Andi menjabarkan, puncak Kulminasi Agung pertama di tahun ini akan terjadi pada 28 Mei 2022 pukul 16.17 WIB atau 17.17 WITA atau 18.17 WIT.

"Tanggal dan waktu ini dapat digunakan untuk mengecek kembali arah kiblat di masjid atau mushala tempat Anda masing-masing," kata dia.

Namun, jika cuaca tidak mendukung, meluruskan kiblat bisa dilakukan di luar puncak fenomena Kulminasi Agung.

Tepatnya, dua hari sebelum hingga dua hari sesudah puncak fenomena, sejak lima menit sebelum hingga lima menit sesudah puncak fenomena.

"Misalkan, jika 28 Mei ternyata berawan, pengamatan dapat dilakukan pada tanggal 26-30 Mei pukul 16.13-16.23 WIB atau 17.13-17.23 Wita atau 18.13-18.23 WIT," terang Andi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat 27 Mei 2022.

Perbaiki Arah Kiblat, Matahari Berada di Atas Kabah 28 Mei 2022 dan 15 Juli 2022

Wilayah

Sayangnya, tidak semua wilayah di Indonesia bisa memanfaatkan fenomena ini untuk meluruskan kiblatnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved