Lionel Messi Akhirnya Angkat Suara dan Sebut Muak Dengan Presiden Barcelona

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya angkat suara soal isu kembalinya ia ke Barcelona.

Kapten timnas Argentina itu muak dengan Presiden Barcelona sekarang, Joan Laporta.

Menurut Messi, Laporta hanya mengeksploitasi namanya.

Padahal tidak ada tindak lanjut dan hal konkrit untuk mendatangkannya.

Bahkan kata La Pulga, saat sebelum ia hijrah ke Prancis.

Messi merasa dibohongi orang nomor satu klub Catalan tersebut.

• Pusingnya Manajemen Barcelona, Klub Mau Bangkrut Pemain Enggan Minggat! Siapa Saja Mereka?

Sebenarnya, penyerang Argentina itu selalu sangat menghormati klub dan Laporta.

Dalam salah satu wawancara pertamanya, dia sudah memperingatkan presiden Barcelona tersebut bahwa dia tidak menyukai pernyataannya.

“Tidak ada yang meminta saya bermain secara gratis, tetapi pada saat yang sama saya pikir kata-kata presiden tidak pada tempatnya,” kata Messi dalam sebuah wawancara dengan Sport.

“Mereka menyakiti saya, karena saya pikir dia tidak perlu mengatakan itu. Ini seperti mengambil bola dari tangan Anda dan tidak bertanggung jawab atas konsekuensinya.

Ini membuat orang berpikir atau menciptakan semacam keraguan yang menurut saya tidak pantas saya dapatkan,” katanya.

Jorge Messi agen dan juga orang tua Messi beberapa hari lalu menelepon Laporta untuk memintanya berhenti berbicara tentang putranya.

• Daftar Skuad Timnas Spanyol Jelang Piala Dunia 2022, Pemain Madrid dan Barcelona Mulai Mendominasi

• Barcelona Jual Pemain Muda Berusia 21 Tahun Untuk Datangkan dan Pertahankan Pemain Veteran

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh jurnalis Spanyol Manu Carreno dan MARCA telah dapat mengonfirmasi.

Jorge Messi menghubungi Laporta sehingga dia akan berhenti menyebut putranya di setiap wawancara.

Messi terluka dan merasa agak ditipu oleh Laporta ketika dia meninggalkan Barcelona.