Liga Inggris

Julian Alvarez dan Erling Haaland Duet Maut Manchester City Musim 2022-2023, Siapa Julian Alvarez?

Keberadaan dua penyerang kelas dunia tersebut diharapkan mampu membawa Manchester City ke level tertinggi di Liga Champions musim 2022-2023.

Editor: Marlen Sitinjak
UWE KRAFT / AFP
Erling Haaland saat membela Dortmund. Musim depan, top skor Liga Champions tersebut membela Manchester City. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Manchester City kedatangan dua pemain kelas dunia pada sosok Julian Alvarez dan Erling Haaland.

Keberadaan dua penyerang kelas dunia tersebut diharapkan mampu membawa Manchester City ke level tertinggi di Liga Champions musim 2022-2023.

Seperti diketahui Manchester City memang mampu meraih gelar Liga Inggris dengan kepala tegak.

Namun, di ajang paling bergengsi Eropa, Liga Champions, pasukan Pep Guardiola harus gugur di babak semi final.

Manchester City harus mengubur impiannya untuk meraih gelar Liga Champion seusai disingkirkan Real Madrid dengan agregat 6-5.

The Citizens sebenarnya mampu tampil luar biasa di leg pertama dengan menggempur pertahanan Real Madrid.

Manchester City Juara Liga Inggris Melalui Drama Lima Menit Ilkay Gundogan! Rekap Liga Inggris 2022

Alhasil, hanya unggul agregat 1 gol dan bertandang ke stadion angker milik Real Madrid, Santiago Bernabeu, Man City harus rela terkena comeback menyakitkan di babak tambahan waktu.

Kepala Pep Guardiola pun dibuat pening bukan main, ia harus mengubur impiannya meraih gelar Liga Champions bersama The Citizens dengan cara yang kejam.

"Ya terasa sangat kejam. Kami sudah dekat dengan final, tetapi pada akhirnya kami tidak bisa mencapainya," ucap Guardiola seusai laga dilansir Manchester Evening News.

Manchester City memang mampu tampil apik meski tanpa memiliki striker murni di depan.

Namun, untuk mengejar trofi sekelas Liga Champions, kolektivitas saja tak cukup, mereka tetap harus memiliki striker haus gol di depan gawan.

Untungnya, di tengah krisis striker yang mereka alami, The Citizens telah mengunci dua penyerang murni yang memiliki insting mencetak gol elite di usia yang begit muda.

Adalah Julian Alvarez dan Erling Haaland.

Nama yang disebutkan kedua sudah terpampang jelas kualitasnya dengan mencetak rentetan gol bagi Borussia Dortmund.

Namun Julian Alvarez tak boleh dipinggirkan begitu saja, meski tak direkrut dari klub mentereng seperti Haaland, kualitas sang striker layak untuk dibahas lebih mendalam.

Rekam Jejak Final Champions Liverpool vs Real Madrid Live SCTV Minggu 29 Mei 2022 Jam 02.00 WIB

Lepas Kutukan 12 Tahun Silam

The Citizens rela mengeluarkan biaya sebesar 18,5 juta euro untuk striker berusia 21 tahun itu.

Dikutip dari Jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano, Julian Alvarez dikontrak Manchester City dengan durasi 5 tahun.

Alvarez akan dipinjamkan lebih dulu ke River Plate hingga bulan Juni 2022 dan akan mendarat menuju Etihad setelahnya.

Ya, Julian Alvarez adalah jawaban dari pencarian Manchester City sebagai pengganti sepadan Sergio Aguero.

Gaya bermain mereka begitu mirip, Alvarez memiliki determinasi tinggi seperti Aguero.

Pemain asal Argentina itu juga memiliki finishing handal lewat kaki kanan, kiri, dan sundulan.

Torehan golnya bersama River Plate adalah buktinya!

Musim lalu, Alvarez sukses menyumbangkan 24 gol dan 18 assist dari 46 laga di seluruh kompetisi.

Dan di musim ini penampilannya semakin melejit, torehan 20 gol dan 8 assist sukses ia kemas hanya dari 30 pertandingan.

Manchester City yang sedang haus akan penyerang tajam pun menjadi tim terdepan untuk memboyongnya menuju Etihad.

Menariknya, Julian Alvarez pernah hampir direkrut oleh tim taksasa Spanyol, Real Madrid saat masih berusia belia.

Saat dirinya masih berusia 11 tahun, Alvarez terbang menuju Spanyol untuk menjalani trial bersama Los Blancos.

Selama menjalani trial penampilannya begitu melejit, Real Madrid pun tertarik untuk memasukkannya ke daftar pemain akademi.

Namun regulasi di sana membuat Los Blancos harus gigit jari, usia Alvarez yang baru menginjak 11 tahun memaksa Real Madrid harus memulangkannya ke Argentina.

Alvarez yang memiliki kualitas di atas rata-rata anak lainnya pun tak kesulitan untuk mencari rumah baru.

Klub lokal Argentina, Atletico Calchin, menyediakan segalanya yang dibutuhkan Alvarez untuk berkembang.

AC Milan Scudetto! Kejar Prestasi Juventus dan Sama Raihan Inter Milan

Melejit bersama Atletico Calchin, Alvarez pun dipinang River Plate untuk bermain di akademi mereka.

Hingga akhirnya di usia yang masih 18 tahun ia melakoni debut bersama tim senior River Plate, saat raksasa Argentina itu bermain di ajang primera division melawan Aldocivi pada tahun 2018.

Namun, gol debut Alvarez bersama River Plate baru tercipta pada 17 Maret 2019 di kemenangan mereka melawan Independiente di Primera Division.

Dan di tahun 2020, barulah ketajaman Alvarez mulai terbukti, ia sukses mencetak 5 gol hanya dari 6 pertandingan di penyisihan grup Copa Libertadores.

Mantan pelatih dan pengamat sepakbola Argentina, Alfio Basile pun begitu kagum dengan atribut yang dimiliki Alvarez.

"Saya melihat pertandingan pertama dia (Alvarez) dan saya langsung jatuh cinta," Kata Alfio dilansir TyC Sports.

"Dia cerdas dan cepat. Dia memiliki keajaiban. Dia berlatih dengan keras, dia handal dalam duel satu lawan satu," lanjutnya.

Dia bermain dengan eksplosif, apakah kalian melihat kometimen dan bagaimana cara dia melakukan pergerakan? saya menyukai cara dia bermain," pungkasnya.

Ya, apa yang diucapkan Alfio memang terbukti, layaknya Aguero muda, Alvarez mengawali karirnya sebagai pemain winger.

Kecepatan dan skill olah bolanya membuat ia mampu menjalani peran winger dengan baik, namun torehan golnya tak terlalu melejit.

Barulah saat striker utama River Plate, Rafael Borre yang memilih hijrah bersama klub asal Jerman, Eintracht Frankfurt.

Juru taktik River Plate, Marcelo Gallardo memilih untuk menggeser Alvarez untuk bermain sebagai penyerang tengah.

Hasilnya pun istimewa! hadirnya Alvarez di poros serangan membuat ketajamannya terasah, meski hanya berpostur 173 cm, tak menyulitkannya untuk berduel dengan bek lawan yang memiliki tubuh tinggi besar.

Determinasi tinggi dan kecerdasannya dalam melakukan finishing membuat ia bertransformasi dari winger lincah menjadi striker modern yang tak mengandalkan otot untuk mencetak gol.

Seperti yang disinggung di atas, Alvarez adalah replika dari seorang Sergio Aguero, sebagai penyerang tengah postur tubuh mereka memang tidak terlalu ideal.

Namun, insting mencetak gol dan determinasi mereka mampu menutup kekurangan itu.

Manchester City begitu beruntung mampu mendaratkan Alvarez menuju Etihad Stadium.

Nama Alvarez memang belum harum di daratan eropa, namun, di usianya yang masih 21 tahun dan atribut lengkap yang ia miliki akan membuatnya melejit.

Ditambah sokongan dari lini kedua The Citizens yang begitu lengkap, nampaknya Alvarez tak perlu menunggu waktu lama untuk mencetak gol perdana bagi Manchester City.

Ya, menarik dinanti akan seperti apa penampilan Alvarez di musim depan, kerinduan kita akan penampilan Sergio Aguero nampaknya akan dibayar dengan Hadirnya Alvarez di kota Manchester. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved