Siapa Sebenarnya Bu Nani? Viral setelah Status WA Komentari Nilai Rapor Diposting di Twitter
Kemudian di akhir status WA yang dituliskannya, Bu Nani mengatakan, nilai ujian anak-anak tersebut tidak menjadi penghalang untuk meraih cita-cita.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Status WhatsApp atau WA bernama Bu Nani yang berisi hasil rapor di Twitter hingga sontak viral. Cuitan tersebut diposting pemilik akun Twitter bernama @alfhr0dite.
Dalam cuitannya tersebut tertera sebuah status WA terkait hasil rapor siswa dimana Bu Nani menuliskan bahwa dirinya memaklumi para orang tua begitu cemas saat mengetahui nilai ujian anaknya.
Namun, Bu Nani melanjutkan dengan menuliskan, anak-anak orang tua tersebut memiliki bakat-bakat terpendam yang dimiliki.
“Ujian anak Anda telah selesai. Tapi, mohon diingat, ada calon seniman yang tidak perlu mengerti Matematika. Ada calon musisi, yang nilai Kimia-nya tak akan berarti. Ada calon pengusaha, yang tidak butuh pelajaran Sejarah atau Sastra.”
“Saya tahu Anda (orang tua) cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya,” tulis Bu Nani dalam statusnya.
• Link Download Fouad Whatsapp Bebas Benned dengan Fitur Melimpah, Klik Link dan Ikuti Caranya
Kemudian di akhir status WA yang dituliskannya, Bu Nani mengatakan, nilai ujian anak-anak tersebut tidak menjadi penghalang untuk meraih cita-cita yang diinginkannya.
“Katakan pada mereka, tidak penting berapapun nilai ujian mereka. Sebuah ujian atau nilai rendah takkan bisa mencabut impian dan bakat mereka.”
“Berhentilah berpikir bahwa hanya dokter dan insinyur yang bahagia di dunia ini. Hormat saya, Wali Kelas.” jelasnya.
Cuitan tersebut pun telah di-retwit oleh 28.600 orang dan disukai sebanyak 40.600 pengguna Twitter.
Beragam komentar pun berdatangan dari warganet terkait unggahan tersebut.
“Gurunya keren banget sih salut sama gurunya,” tulis @nanonanooz.
“In the future, I wanna be a parent like this,” kata @okyduaokta.
“Aku pengen jadi orang tua yg kayak gini, ga membatasi anak utk berbuat apapun sesuai bakat dan minatnya. Asalkan positif kan gpp, karena dibatasi itu gak enak,” ujar @betterxs.
status wa wali kelas ak
(a thread) pic.twitter.com/hXlaxONiVq
Pengakuan Pengunggah soal Status WA Bu Nani
Tribunnews pun mengkonfirmasi kepada pengunggah status WA tersebut.
Ia adalah Alfia yang juga merupakan mantan siswi yang diajar oleh Bu Nani di SMKN 1 Tambun Selatan, Bekasi.
Dirinya pun menceritakan peristiwa awal sehingga dituliskannya status WA tersebut oleh Bu Nani.
Status WA tersebut berawal ketika ada pembagian rapor akhir untuk semester ganjil.
“Jadi saat itu Desember 2019, kebetulan masa-masa setelah bagi rapor akhir semester ganjil, kemudian Bu Nani membuat status WA tersebut,” jelasnya.
Namun, Alfia tidak menyangka bahwa cuitannya dengan mengunggah status WA Bu Nani tersebut bakal menjadi viral dan dikomentari oleh banyak orang.
• Soal Bahasa Jawa Kelas 2 SD Semester 2, Kunci Jawaban Soal Latihan UAS PAT UKK Pilihan Ganda Essay
“Saya pun mengunggahnya di Twitter dalam bentuk thread tidak bermaksud meramaikan cuitan saya tersebut.”
“Kebetulan saat itu cuitan mutual saya di Twitter banyak yang membahas perkara keadaan setelah mereka bagi. Jadi saya buat thread itu sekedar ‘menitipkan’ supaya mereka baca,” cerita perempuan berumur 18 tahun tersebut.
“Tak disangka juga thread-nya jadi sangat ramai,” imbuhnya.
Ia pun juga menceritakan, usai pembagian rapor tersebut, banyak temannya yang sedih karena nilai yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi mereka dan orang tua.
“Banyak yang sedih setelah bagi rapor karena harapan yang tidak sesuai ekspektasi mereka atau orang tua mereka, perkara nilai, rangking, dan sebagainya.”
“Ada yang dimarahin orang tua karena tidak sesuai ekspektasi orang tua dan sebagainya,” kata Alfia.
Alhasil, saat melihat suasana setelah pembagian rapor tersebut, maka Alfia berinisiatif untuk membagikan status WA Bu Nani di akun Twitter pribadinya.
“Kebetulan saya juga habis bagi raport kalaitu, dan melihat keadaan sekitar teman-teman saya juga ada yang kecewa dengan ranking dan sebagainya. Maksud saya bagikan status WA tersebut ke Twitter supaya siapapun bisa baca,” ujarnya.
Kemudian ketika dikonfirmasi apakah Bu Nani mengetahui status WA-nya menjadi viral, Alfia pun mengiyakan.
Dirinya mengaku Bu Nani tidak menyangka statusnya tersebut bakal menjadi viral.
Bahkan, kata Alfia, guru yang pernah menjadi wali kelasnya tersebut tidak keberatan dan justru bersyukur karena dapat memotivasi banyak orang.
“Saya sempat tanya apa beliau merasa keberatan dan beliau jawab tidak. Justru beliau senang didoakan banyak orang dan memotivasi orang,” ungkapnya.
• Soal IPA Kelas 3 SD Semester 2, Kunci Jawaban Latihan UAS / UKK / PAT Pilihan Ganda Essay
Sosok Bu Nani, Alfia: Saya Menyebut Beliau sebagai Bunda
Kemudian, ketika ditanya bagaimana sosok Bu Nani, Alfia menyebut dia adalah bunda.
Dirinya menceritakan, Bu Nani merupakan sosok yang ramah, murah senyum, tidak pemarah, dan begitu sayang dengan anak didiknya.
Bahkan, kata Alfia, Bu Nani tidak pernah keberatan untuk menjadi ‘tempat curhat’ bagi para siswa.
“Bunda nggak pernah keberatan kalau kita mau curhat masalah sekolah atau pribadi. Selalu welcome (terbuka) apapun itu masalahnya dan nggak pernah menghakimi,” jelasnya.
Alfia juga mengungkapkan, mantan wali kelasnya tersebut pernah menawarkan kepada temannya untuk tinggal bersama Bu Nani lantaran tinggal sendiri.
Saking dicintai oleh para muridnya, Alfia mengatakan, Bu Nani selalu memperoleh karangan bunga dari anak didiknya.
“Kalau hari guru juga, bunda suka jadi yang paling banyak terima bunga. Benar-benar definisi jadi ibu di sekolah,” ceritanya.
Pesan Alfia kepada Pembaca Cuitannya: Semoga Termotivasi
Terkait cuitan berupa status WA Bu Nani tersebut, Alfia berharap agar pembaca menjadi termotivasi untuk menjadi lebih baik.
“Saya harap mereka semua bisa termotivasi dan paham kalau masalah itu pasti akan ada titik akhirnya,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta bagi siswa yang memiliki masalah komunikasi dengan orang tuanya terkait cita-cita yang diinginkan agar membahasnya dengan cara pelan-pelan.
“Untuk yang punya masalah komunikasi dengan orang tuanya terkait tujuan hidup, cita-cita, atau pencapaian karean orang tua yang keras, coba pelan-pelan ajak ngobrol bahasan-bahasan yang ringan dulu,” pesannya.
Hal ini dapat dirinya katakan lantaran ia pernah dalam posisi tersebut.
Alfia juga berharap bagi pembaca cuitannya tersebut agar dapat meraih cita-cita yang diinginkan tanpa menggubris perkataan dari orang lain.
“Semoga ambisi kalian nggak akan berhenti karena sepatah dua kata omongan dan pada akhirnya kalian dapat mewujudkan hal apapun itu yang kalian usahakan,” pungkasnya. (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Status WA Bu Nani soal Hasil Rapor di Twitter, Ini Pengakuan Pengunggahnya