Doa Katolik
Renungan Katolik Rabu 25 Mei 2022 Lengkap Bacaan 1 Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Renungan Katolik 25 Mei 2022 hari Minggu Paskah VI. Bacaan pertama Kisah Para Rasul 17:15.22-18:1 dan bacaan injil Yohanes 16:12-15.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Renungan Katolik Rabu, 25 Mei 2022.
Renungan Katolik 25 Mei 2022 hari Minggu Paskah VI.
Bacaan pertama Kisah Para Rasul 17:15.22-18:1 dan bacaan injil Yohanes 16:12-15.
Mazmur Tanggapan: Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd.
• Orang Kudus Katolik Santo Venerabilis Beda Dirayakan 25 Mei
Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 17:15.22-18:1
Pada waktu itu terjadilah kerusuhan di kota Berea.
Maka Paulus pergi dari sana. Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di kota Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin menyusul Paulus.
Di Atena Paulus pergi berdiri di atas Aeropagus dan berkata, “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.
Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal.
Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.
Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia.
Ia juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup, nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
Dari satu orang saja Allah telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi, dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka serta batas-batas kediaman mereka.
Maksudnya supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah serta menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah dikatakan juga oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.”
Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.
Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberikan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua orang harus bertobat.
Karena Allah telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia dengan perantaraan seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan orang itu dari antara orang mati.”
Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata, “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.”
Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.
Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan Paulus dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Aeropagus dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.
Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd
Ref. Surga dan bumi penuh dengan kemuliaan-Mu.
1. Pujilah Tuhan di surga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!
2. Pujilah Tuhan, hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia. Pujilah Tuhan, hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!
3. Biarlah semuanya memuji-muji Tuhan, sebab hanya nama-Nya yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit
4. Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya.
Bacaan Injil: Yohanes 16:12-15
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu
tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran.
Sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.
Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Orang Kudus Katolik Santa Maria Magdalena de Pazzi Dirayakan 25 Mei
Renungan Katolik
Anda mendengar sebuah lagu berjudul “Jadilah saksi Kristus?” (lih. MB, No. 455).
Paulus, sebelum pertobatannyä dalam perjalanan ke Damsyik, telah menjadi saksi Kristus kepada orang-orang Atena.
Karena pertobatannya, Roh Kebenaran tinggal di dalam Paulus dan memimpinnya ke dalam seluruh kebenaran, sehingga pewartaannya tentang Yesus, membuat Dionisius, Damaris, dan orang-orang lain membangun dan menggabungkan diri untuk menjadi pengikut Kristus.
Namun, masih ada sebagian orang yang mengamati dan pergi meninggalkannya.
Kita sebagai pengikut Kristus, yang telah menerima keselamatan dan Tuhan dengan kurban kudus-Nya dalam misteri Paskah, tentu juga dipanggil untuk membuktikan kepada orang-orang yang berada di sekitar kita, yakni di tengah-tengah keluarga, masyarakat, sekolah, tempat kerja, komunitas dan sebagainya.
Kesaksian yang kita berikan bukan bukan kata-kata belaka, melainkan mesti dengan tindakan dan perbuatan kasih Kristus.
Percayakanlah segala hal kepada tuntunan Roh-Nya, karena Yesus berkata: "Ia akan melindungi apa yang diterima-Nya dan pada-Ku" (Yoh. 16:15c).
Ya Allah Yang Mahabaik, curahkanlah Roh Kebenaran-Mu kepada kami, agar kami dapat membuktikan tentang Engkau kepada semua orang. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News