Liga Italia

Jam Tayang Inter Milan vs Sampdoria di Liga Italia 2022 Live Malam Ini, Nerazzurri Butuh Keajaiban

Menurut pemodelan statistik, AC Milan memiliki kans sebesar 80,6 persen untuk menjadi juara Serie A. Tetapi, Inter Milan percaya keajaiban.

Editor: Zulkifli
TRIBUNBATAM.id/SON
AC Milan dan Inter Milan akan melakoni laga penentuan scudetto Minggu 22 Mei 2022 malam ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dua laga pekan terakhir Seri A Italia akan menjadi sorotan malam ini, yakni Inter Milan vs Sampdoria dan AC Milan vs Sassuolo.

Laga Inter Milan vs Sampdoria akan berlangsung di Giuseppe Meazza live pukul 23.00 WIB.

Inter masih berpeluang juara dan berpesta di kandang sendiri, namun harus bergantung pada pertandingan Sassuolo vs AC Milan.

Inter Milan wajib menang sambil berharap AC Milan tergelincir.

Inter menjamu Sampdoria untuk mempertahankan gelar Serie A.

Hasil Lengkap Liga Italia Tadi Malam & Penentuan Juara Inter Vs Sampdoria Sassuolo Vs AC Milan

Nerazzurri memasuki pertandingan hari Minggu dengan empat kemenangan beruntun, termasuk kemenangan Coppa Italia mereka atas Juventus.

Bagi Sampdoria, hasil akhir-akhir ini juga terlihat positif, dengan kemenangan atas Genoa dan kemenangan mengejutkan atas Fiorentina memastikan bahwa tim asuhan Marco Giampaolo tetap aman dari degradasi.

Dengan begitu banyak yang harus dimainkan, tuan rumah harus berada dalam performa terbaik mereka di akhir pekan dan akan penuh percaya diri setelah penampilan dominan melawan Cagliari pada hari Minggu di pekan sebelumnya. .

Di sebagian besar pertandingan, Lautaro Martinez adalah salah satu favorit untuk membuka skor, dan dia mungkin melakukannya lagi akhir pekan ini.

Selain itu tentunya Ediz Dzeko juga menjadi tumpuan.

AC Milan Tumbang Ditangan Sassuolo! Romagnoli Jadi Pahlawan Sekaligus Bencana Bagi I Rossoneri

Prediksi juara

Menurut pemodelan statistik, AC Milan memiliki kans sebesar 80,6 persen untuk menjadi juara Serie A. Tetapi, Inter Milan percaya keajaiban.

AC Milan sudah sangat dekat dengan scudetto, simbol perisai penanda juara Liga Italia.

Statistik berkata AC Milan punya peluang sebesar 80,6 persen untuk menutup musim ini sebagai juara Liga Italia 2021-2022. Sebaliknya, kans Inter "cuma" 19,4 persen.

Pemodelan itu dilakukan oleh Stats Perform yang disuplai data oleh penyedia statistik ternama, Opta.

Namun, data statistik hanyalah pedoman, bukan penentu hasil akhir di lapangan. Inter Milan meyakini betul hal itu.

Kendati tampak sulit untuk menyalip AC Milan, Inter Milan masih meyakini keajaiban.

“Takdir tak berada di tangan kami, namun kami masih perlu untuk mengalahkan Sampdoria dan kami mesti memperlakukan pertandingan ini secara serius, layaknya laga-laga lain,” kata pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dalam konferensi pers jelang laga Inter Milan vs Sampdoria.

Untuk menjadi juara Liga Italia 2021-2022, Inter Milan butuh raihan kemenangan atas Sampdoria. Itu saja belum cukup.

Anak asuh Simone Inzaghi mesti berharap AC Milan kalah kala bertandang ke rumah Sassuolo.

“Sassuolo adalah tim yang sangat bagus, mereka punya banyak individu bertalenta. Saya memperkirakan akhiran yang sangat terbuka untuk scudetto, posisi zona Eropa, dan degradasi. Sekarang kami di sini, kami harus habis-habisan,” tutur Inzaghi beberapa waktu lalu.

Sang pelatih Inter Milan yakin timnya mampu memberikan sakit hati hebat buat AC Milan yang kini hanya butuh tambahan satu poin untuk mengunci status kampiun Serie A.

Rekap Hasil Bola Tadi Malam: Juventus Tumbang Hadapi Eks Tim Vlahovic, Di Maria Cetak Gol Perpisahan

Landasan keyakinan Inzaghi adalah akhir dramatis Serie A 1999-2000 yang juga melibatkan dirinya secara langsung.

Waktu itu, Simone Inzaghi yang masih aktif bermain, mengantar Lazio menyabet scudetto seusai menyalip Juventus pada pekan pamungkas Liga Italia!

Lazio asuhan Sven Goran Erikson menuju pekan ke-34 (Serie A 1999-2000 masih diikuti 18 tim) dengan bekal 69 poin, selisih dua angka dari sang pemuncak Juventus.

Pada pekan pamungkas, Lazio tanpa kesulitan menekuk Reggina 3-0 dengan Simone Inzaghi muncul sebagai pembuka pesta gol timnya di Olimpico.

Sementara itu, Juventus malah kalah 0-1 di Renato Curi, markas Perugia yang waktu itu lebih mirip kolam renang karena diguyur hujan sangat lebat.

Juventus pun mesti merelakan gelar juara Liga Italia 1999-2000 ke tangan Lazio.

“Tentu, kami tertinggal, jadi kami butuh kemenangan dan mereka kalah. Itu pernah terjadi sebelumnya. Saya juara bersama Lazio ketika kami dua poin tertinggal dan Juventus kalah dari Perugia. Jadi, itu bisa terjadi lagi,” kata Inzaghi yakin.

Sejumlah artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Statistik Berkata AC Milan 80,6 Persen Juara Serie A, tetapi Inter…

 

Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved