Dikti Ristek Nizam Sebut Kalbar Belum Manfaatnya Energi Biomassa
"Jadi potensi energi kita sangat besar namun belum tereksplorasi. Saya berharap kampus bisa menjadi contoh dan menjadi pusat pengembangan sumber energ
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti Ristek), Kemendikbud Ristek, Prof Nizam mengatakan potensi energi Kalimantan Barat sangat tinggi. Kampus kata dia harus menjadi contoh bagaimana kampus bisa menjadi pengembangan energi terbarukan.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya Universitas Tanjungpura Pontianak sukses terlaksana di Jalan Prof Dr H Hadari Nawawi, Sabtu 21 Mei 2022.
"Potensi ekonomi sangat kaya, energi matahari, bayu, air dan yang sangat potensial dan belum dimanfaatkan adalah energi biomassa. Jika dihitung biomassa dari 2,7 juta hektar cukup untuk memenuhi kebutuhan energi di Kalbar," ujarnya.
Potensi tersebut kata Nizam baru biomassa yang saja belum turunannya. Kampus juga bisa memanfaatkan tenaga air yang ada didepan kampus misalnya.
• Groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untan Pontianak 1,5 MWp, Terbesar di Indonesia
"Jadi potensi energi kita sangat besar namun belum tereksplorasi. Saya berharap kampus bisa menjadi contoh dan menjadi pusat pengembangan sumber energi baru terbarukan," ujarnya.
Tahun 2021 bersama kementerian ESDM meluncurkan program tajuk gerakan inisiatif listrik tenaga surya. Dimana sekitar 100 mahasiswa dilatih oleh pengembang PLTS, peserta dengan sangat bangga ada yang zoom dari atas atap dan menghasilkan sekian megawati tenaga surya.
"Padahal hal tersebut tidak terpikir oleh dosen mereka. Terakhir, terima kasih kepada wika dan sun energi atas kerjasama ini dan juga temen pln mari bersama kita bangun kampus mane mandiri energi tidak hanya ketersediaan energi tetapi juga konservasi atau hemat energi," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
