Suzuki Batal Mundur dari MotoGP 2022 Jika Hal Ini Terjadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tim Suzuki bisa saja batal mundur dari perhelatan MotoGP 2022 dibicarakan oleh Legenda Grand Prix, Kevin Schwantz.

Kabar mundurnya Suzuki dari MotoGP yang mencuat sebelum gelaran MotoGP Prancis 2022 memang membuat geger semesta ajang balap motor paling fenomenal ini.

Suzuki sudah memutuskan akan mundur dari MotoGP saat gelaran tahun 2022 berakhir.

Penarikan Suzuki ini pastinya juga berimbas pada dua pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins.

• Terbaru! Nasib Joan Mir dan Alex Rins Usai Suzuki Beri Sinyal Mundur dari MotoGP 2022

Fokus Mir dan Rins agaknya cukup terguncang karena kabar mundurnya pabrikan yang menaungi mereka ini.

Pikiran mereka pastinya terpecah antara mendapatkan hasil terbaik di balapan dan mencari tim tempat bernaung mereka pada gelaran tahun depan.

Dampak ini langsung terlihat jelas dalam gelaran di Le Mans pada tanggal 15 Mei lalu.

Baik Joan Mir maupun Alex Rins sama-sama gagal dalam menyelesaikan balapan lantaran mengalami crash.

Keadaan ini tak pelak memicu perhatian legenda yang berkarier bersama Suzuki sepanjang kariernya di Grand Prix, Kevin Schwantz.

Dalam wawancara dengan Motomagazine.co.il, Kevin Schwantz memberikan komentar soal mundurnya Suzuki dari MotoGP.

“Saya tidak terlalu terkejut karena Suzuki memiliki masalah dalam beberapa tahun terakhir dalam penjualan motor dan produk baru," kata pria berusia 57 tahun.

"Saya ingin mengatakan bahwa saya terkejut, tetapi kenyataanya tidak seperti itu."

• Jadwal MotoGP Italia 2022 Hari Minggu Ini di Live Trans7 Ada atau Tidak?

"Ketika Anda melihat motor, pembalap, semua personel tim, sepertinya semua sudah sesuai."

"Anda dapat berpikir bahwa mereka melakukan hal yang maksimal untuk terus bersaing, tetapi secara ekonomi itu adalah mimpi besar."

"MotoGP memerlukan upaya besar dan biaya tidak murah untuk berada di dalamnya, saya jamin."

Kendati demikian, Kevin Schwantz mempunyai pandangan bahwa mundurnya Suzuki ini bisa saja batal.

Hal yang membuat Suzuki batal mundur ini adalah kedatangan sponsor besar.

Dengan datangnya sponsor besar itu, masalah finansial yang melatarbelakangi Suzuki bisa saja akan teratasi seketika.

"Mungkin Suzuki akan berubah pikiran jika sponsor besar datang dan berkata: 'Hei, kami punya uang, bagaimana jika Anda bertahan di MotoGP?'."

"Saya pikir beberapa dolar dapat mengubah pikiran Suzuki."

"Tetapi, saya pikir hal itu akan sulit, tidak mudah bagi mereka untuk mengubah pikiran."

"Soalnya, begitu mereka telah membuat keputusan dan mereka telah mengomunikasikannya kepada tim, saya pikir mereka akan yakin dengan apa yang akan dilakukan," pungkas Kevin Schwantz.

(*)