Tinju Dunia

Petinju Dunia yang kini Jadi Tentara Perang Ukraina Goda Tyson Fury Keluar dari Masa Pensiun

Dengan demikian, rekornya hanya dilampaui oleh Joe Louis dari Amerika, yang menjadi juara selama 11 tahun, 8 bulan dan 8 hari.

IST
Pelatih Javan "Sugar" Hill dan Tyson Fury. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wladimir Klitschko satu diantara petinju hebat asal Ukraina menggoda Tyson Fury untuk keluar dari masa pensiunnya.

Diketahui Tyson Fury memutuskan untuk pensiun setelah berhasil menumbangkan Dylian Whyte dalam laga tinju yang dimainkan di Stadion Wembley, London.

Dilansir dari Marca, godaan Klitschko itu bukan tanpa alasan.

Pasalnya pria yang kini menjadi tentara perang Ukraina ini ingin mencapai prestasi yang diperlukan untuk bercita-cita untuk merebut gelar dunia dalam kategori kelas berat.

Jika dia berhasil, maka Wladimir Klitschko menggantikan sosok George Foreman.

"Sejujurnya, saya berpikir bahwa saya harus menangkap Tyson Fury dan men-tweet dia: 'Dansa terakhir? [...] Memecahkan rekor dan menjadi juara kelas berat tertua setelah George Foreman,' katanya.

Sejauh ini, Klitschko memegang rekor konsolidasi masa kekuasaan terlama di kategorinya setelah mengumpulkan 4.382 hari (9 tahun, 7 bulan dan 7 hari) sebagai juara dunia kelas berat.

• Kabar Tinju: Gelar WBA Josh Taylor Dicopot! The Tartan Tornado Diminta Bersiap Hadapi Jose Zepeda

Dengan demikian, rekornya hanya dilampaui oleh Joe Louis dari Amerika, yang menjadi juara selama 11 tahun, 8 bulan dan 8 hari.

Wladimir Klitschko juga memegang rekor petinju yang paling banyak dikalahkan dalam kejuaraan dunia kelas berat, 23 secara total.

Jika Klitschko kembali, dia harus menghadapi rekan senegaranya Oleksandr Usyk, juara WBA, IBF dan WBO, atau dia harus meyakinkan Tyson Fury untuk tidak melepaskan gelar WBC-nya untuk mendapatkan apa yang dia sebut sebagai tarian terakhir.

Sekedar informasi, Tyson Fury merupakan sosok petinju yang pernah menjadi juara WBA, IBF, WBO, IBO, lineal, The Ring setelah mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2014 silam.

Namun dirinya harus merelakan semua gelar karena tersandung kasus doping dan terjebak dalam depresi.

Tyson Fury kemudian mampu bangkit untuk menjadi juara lagi.

Sabuk juara WBC berhasil diraihnya setelah mengalahkan Deontay Wilder pada pertarungan kedua mereka.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved