Khazanah Islam

Niat Sholat Jumat Sebagai Makmum dan Imam dalam Tulisan Arab dan Indonesia

Sebelum Sholat Jumat, seorang muslim harus mengetahui apa saja yang menjadi syarat sah melaksanakannya.

Editor: Nasaruddin
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Umat Islam melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 20 Maret 2020. 

Beberapa pendapat ini dapat ditelaah kembali pada Kitab Nailul Authar jilid III di sekitar halaman 284.

Semoga hal ini ada manfaatnya terutama bagi daerah pelosok yang ingin mensyiarkan Islam dengan sholat Jumat namun penduduknya kurang dari 40 orang.

Niat Sholat Jumat sebagai makmum

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya: Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi makmum, karena Allah ta'ala.

Sebelum melaksanakan Sholat Jumat, kamu harus mengetahui apa yang menjadi syarat sah Sholat Jumat.

Niat Sholat Jumat sebagai imam

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى

Usholli fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta'aala.

Artinya : "Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi imam, karena Allah ta'ala."

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved