Raih Hasil Opini WTP Laporan Keuangan Pemda Sambas, Bakeuda Sambas Sebut Penyerahan Laporan Tercepat

Sinergi antara Pemerintah dan OPD kata dia, harus dilakukan. Demikian pula koordinasi serta komunikasi harus dijalankan dengan baik. Ketika satu OPD t

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/IMAM MAKSUM
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Sambas, H Roby. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Kabupaten Sambas menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Hasil laporan tersebut disampaikan BPK RI perwakilan Provinsi Kalbar belum lama ini.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Sambas, H Roby mengatakan, dalam pencapaian WTP tersebut tentu ada upaya mesti dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas.

"Komitmen kepala daerah, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Sambas hingga Sekretaris Daerah dan para OPD memberikan support, semisalnya kita harus mendapatkan WTP maka kita gencarkan hal tersebut," ujarnya, Senin 16 Mei 2022.

Sinergi antara Pemerintah dan OPD kata dia, harus dilakukan. Demikian pula koordinasi serta komunikasi harus dijalankan dengan baik. Ketika satu OPD tidak bisa menyelesaikan, maka pihaknya panggil dan tanyakan apa yang menjadi permasalahan dalam laporan keuangan.

Kata Roby, selama ini pihaknya juga membentuk tim, meskipun sudah ada bidang-bidang khusus yang menangani laporan keuangan.

Silaturahmi dan Sambut Keluarga Besar MAN IC Sambas, Kepala MAN IC Kenalkan Sarana Prasarana Sekolah

"Dalam pencapaian agar WTP tetap menjadi reward seterusnya di Kabupaten Sambas, kita membentuk tim khusus, meskipun bidangnya itu sudah ada seperti bidang akutansi, anggaran, aset dan pendapatan," terangnya.

Dia berujar pihaknya melibatkan OPD tertentu untuk memonitor laporan keuangan sehingga dapat diketahui permasalahan tersebut. Selain itu memberikan solusi yang sesuai pedoman hingga tepat dan akurat.

"Terkadang kita bersama Sekda juga turun langsung ke dinas yang belum selsai," imbuhnya.

Dia menuturkan yang harus dibanggakan itu tidak hanya penghargaan WTP yang telah didapat. Tetapi juga Sambas menjadi kabupaten tercepat yang menyampaikan LKPD ke BPK RI.

"Bukan hanya penghargaan WTP yang mesti dibanggakan, tetapi yang patut kita banggakan itu Pemerintah Kabupaten Sambas merupakan salah satu kabupaten tercepat dalam penyampaian laporan keuangan ke BPK RI dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalbar," tuturnya.

Dijelaskan dia, penghargaan WTP yang telah didapat oleh Pemda Sambas juga menambah Dana Intensif Daerah (DID).

"Dana intensif tersebut tidak bisa ditetapkan, dikarenakan tergantung kemampuan pemerintah pusat dan juga bersifat relatif, dana intensif tersebut berkisar 5-6 Milyar selama mendapatkan WTP, demikian juga, keterkaitan antara WTP dan Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Dana Alokasi Umum DAU tidak mengalami penambahan jika mendapatkan penghargaan WTP," sambungnya.

Dia berharap, untuk tahun-tahun kedepanya WTP ini tetap diraih kembali oleh Kabupaten Sambas, sehingga kita benar benar menjadi contoh untuk kabupaten yang ada di Kalimantan barat.

"Kita juga berharap penghargaan dapat diraih kembali, tentunya hal ini kita harapkan juga kepada seluruh OPD yang ada tetap menjalankan komunikasi yang baik dalam permasalahan laporan keuangan," harapnya.

Untuk itu kata dia, sinergitas harus ditingkatkan berbarengan komunikasi yang terjalin baik dengan DPRD Kabupaten Sambas.

"Komunikasi kita juga harus terjalin baik dengan DPRD Kabupaten Sambas, karena tanpa komunikasi dengan DPRD maka ini tidak bisa kita dapatkan, sehingga kita bersama OPD dan DPRD harus berjalan semestinya," tutupnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Sambas)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved