Tinju Dunia
Kata Oscar De La Hoya, Sang Raja Tinju Dunia Canelo Kalah dari Bivol Karena Banyak Main Golf
"Dari pengalaman, saya dulu sering bermain golf di antara pertarungan dan di antara kamp pelatihan. Itu menghabiskan banyak dari Anda." kata de la Hoy
Ketiga skor itu identik, memberikan Canelo empat ronde pertama, Bivol empat ronde berikutnya, Canelo ronde kesembilan dan Bivol ronde ke-10, 11, dan 12.
Para juri menempatkan Bivol memenangkan tujuh dari delapan ronde terakhir.
Setelah meraih kemenangan bersejarah November lalu dengan menjadi juara kelas menengah super pertama yang tak terbantahkan, Canelo (57-2-2, 39 KO) tidak mampu mengalahkan petinju Rusia berusia 31 tahun itu.
Ini merupakan rentetan kemenangan Bivol dalam tujuh tahun di tinju profesional dan sukses pertahankan gelar sabuk juara kelas berat ringan WBA yang Ia rebut 2017 silam.
Sementara bagi Canelo, ini kekalahan kedua sepanjang kariernya di tinju profesional.
Kekalahan pertama terjadi pada September 2013 silam atas Floyd Mayweather Jr yang kini sudah pensiun dengan status petinju tak terkalahkan. (*)