Buntut Perselisihan Riot Games Vs Moonton - Kini Serangan Para Netizen Penuhi Kolom Komentar
Buntut peselisihan dua developer game ternama Riot Games dan Moonton kini bahkan sudah ramai jadi pembicaraan para netizen.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Buntut peselisihan dua developer game ternama Riot Games dan Moonton kini bahkan sudah ramai jadi pembicaraan para netizen.
Pada Senin 9 Mei 2022 lalu, Riot Games resmi melayangkan gugatan kepada developer game Mobile Legends: Bang Bang, Moonton.
Gugatan Riot Games berfokus pada duplikasi konten yang diduga dilakukan Moonton di game Mobile Legends: Bang Bang.
Dalam gugatannya, Riot Games menganggap game Mobile Legends meniru sejumlah konten game League of Legends dan Wild Rift.
Riot Games menggugat Moonton di Pendadilan Disstrik California, Amerika Serikat atas dalih pelanggaran hak cipta.
Gugatan Riot Games terhadap Moonton saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer Indonesia.
• Daftar Hero dan Skin Mobile Legends yang Kini Resmi Digugat Riot Games
Hal tersebut wajar karena Indonesia merupakan pasar game terbesar Moonton dari segi jumlah pemain.
Pada pertengahan 2021, pengguna aktif bulanan Mobile Legends di Indonesia mencapai 34 juta pengguna.
Gamer Mobile Legends di Indonesia memiliki tanggapan yang beragam atas kasus dugaan duplikasi konten yang dilakukan oleh Moonton.
Sayangnya, ada oknum fans Mobile Legends yang memberi tanggapan negatif dan 'menyerang' Wild Rift.
Serangan fans Mobile Legends dilakukan di kolom review League of Legends: Wild Rift di Google Play.
Berdasarkan temuan, kolom review Wild Rift di Google Play mendadak ramai dengan ujaran kebencian setelah Riot Games melayangkan gugatan ke Moonton.
Komentar review dengan nada ujaran kebencian tersebut rata-rata diunggah pada tanggal 10 Mei 2022.
Kita dapat melihat bahwa serangan oknum fans Mobile Legends jelas mempermasalahkan tuntutan Riot Games.
Mereka juga melakukan ajakan untuk memberikan rating bintang 1 di game Wild Rift.
Saat ini, unggahan-unggahan negatif tersebut telah hilang dari kolom review Riot Games.
Kemungkinan, pihak Google Play telah membersihkan komentar negatif yang melanggar peraturan dan kebijakan toko aplikasi tersebut.
• Riot Games Vs Moonton - Bos Mobile Legends Resmi Digugat Karena Plagiat Karakter dan Konten
Berikut rangkuman data yang dihimpun dari dokumen gugatan Riot Games
Karakter/Hero/Champion
- Zac (League of Legends) - Gloo (Mobile Legends: Bang Bang)
- Leona (League of Legends dan Wild RIft) - Irithel (Mobile Legends: Bang Bang)
- Garen (League of Legends) - Alucard (Mobile Legends: Bang Bang)
- Ashe (Wild Rift) - Yi Sun-Shin (Mobile Legends: Bang Bang)
- Braum (Wild Rift) - Baxia (Mobile Legends: Bang Bang)
- Singed (Wild Rift) - Roger (Mobile Legends: Bang Bang)
Skins
- Dark Cosmic Jhin (Wild Rift), Dark Star Thresh (League of Legends), Dark Star Xerath (League of Legends) - Yve (Mobile Legends: Bang bang)
- K/DA All Out Ahri (League of Legends & Wild Rift) - Guinnevere (Mobile Legends: Bang Bang)
- Pool Party Fiora (League of Legends) - Lifeguard Fanny (Mobile Legends: Bang Bang)
- Pool Party Graves (League of Legends) - Sun n Sand Clint (Mobile Legends: Bang Bang)
- Pool Party Zoe (League of Legends) - Sundress Nana (Mobile Legends: Bang Bang)
- Pool Party Jarvan IV (League of Legends) - Summer Waves Zilong (Mobile Legends: Bang Bang)
Selain karakter dan skin, masih ada berbagai gugatan lainnya yang dilayangkan Riot Games kepada Moonton.
Mulai dari konten in-game, User Interface, hingga material promo game dan esports.
(*)