Cara Membaca Hasil USG untuk Ibu Hamil
Namun, beberapa ibu hamil mengaku kebingungan saat membaca hasil USG..................................................................................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Selama masa kehamilan, waktu pemeriksaan seperti USG menjadi satu diantara hal yang ditunggu-tunggu untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan sang janin dalam kandungan.
Namun, beberapa ibu hamil mengaku kebingungan saat membaca hasil USG.
Padahal, hasil USG ini sangat berguna untuk mengtehaui seberapa besar pertumbuhan dan perkembangan janin.
Untuk itu, ibu hamil tak perlu pusing, ada beberapa cara membaca hasil USG kehamilan yang benar.
• Niat Bayar Fidyah untuk Ibu Menyusui , Ibu Hamil , Orang Sakit Parah dan Orang Tua Renta
Berdasarkan UNSW Embriology, berikut cara membaca hasil USG dari berbagai singkatan, yaitu:
1. LMP (last menstrual period): hari pertama haid terakhir.
2. EDD (Estimated Delivery Date): perkiraan persalinan berdasarkan tanggal menstruasi.
3. GA (Gestational Age): perkiraan umur kehamilan, pengukurannya berdasarkan pada panjang tungkai lengan, ataupun diameter kepala.
4. BPD (Biparietal diameter): ukuran tulang pelipis kiri dan kanan.
5. HC (Head Circumferencial): lingkaran kepala.
6. AC (Abdominal Circumferencial): ukuran lingkaran perut bayi. Biasanya pengukurannya disatukan dengan pengukuran BPD dan akan menghasilkan perkiraan berat bayi.
7. FL (Femur Length): ukuran panjang tulang paha bayi.
8. FW (Fetal Weight): berat janin.
9. EFW (Estimation Fetal Weight): perkiraan berat bayi.
10. FTA (Fetal Trunk Abdominal): merupakan panjang badan.
11. GS (Gestasional Sac): merupakan ukuran kantong kehamilan berupa bulatan hitam.
12. CRL (Crown Rump Length): ukuran jarak dari puncak kepala ke ‘ekor’ bayi. Digunakan untuk mengukur usia kehamilan trimester pertama.
13. F-HR (Fetal Heart Rate): frekuensi jantung bayi.
• Cara React di WhatsApp Mudah Loh ! Ketahui Cara Like Pesan di WA dan Menggunakan 5 Emoji Lainnya
Sementara itu, inilah tabel biometri untuk membandingkan dengan hasil USG.

Tabel biometri tersebut diciptakan berdasarkan perbandingan tumbuh kembang janin setiap minggunya.
(*)