Jadwal Fenomena Astronomi Bulan Mei 2022 ! Gerhana Bulan Total, Venus, Merkurius Hingga Black Moon

Fenomena astronomi beraneka ragam. Mulai dari hujan meteor, konjungsi, gerhana, dan lain sebagainya.

Editor: Jimmi Abraham
NASA
Planet Merkurius 

Merkurius dapat disaksikan dari arah barat laut sejak 25 menit setelah Matahari terbenam selama 30 menit.

Kecerlangan/magnitudo Merkurius sebesar +3,6 dengan ketinggian 6,7 derajat. Merkurius akan dapat disaksikan kembali pada 2 Juni di pagi hari.

4. Venus berada di titik terjauh

Kemudian tanggal 15 Mei pukul 22.00 WIB, Venus berada di titik terjauh Matahari (aphelion) dengan jarak 108.939.000 km.

Meski demikian, tidak mempengaruhi kecerlangan/magnitudo Venus dari Bumi karena dipengaruhi juga oleh sudut fase, yakni sudut yang dibentuk antara Matahari-Venus-Bumi.

"Kecerlangan Venus saat ini bernilai -4, yang berarti dapat terlihat sangat terang tanpa alat bantu optik manapun (asalkan cuaca cerah dan bebas polusi cahaya)," tutur Andi.

Venus dapat disaksikan esok paginya dari arah timur sejak pukul 03.30 waktu setempat hingga 25 menit sebelum Matahari terbenam.

LIVE TINJU DUNIA Canelo Alvarez vs Dmitry Bivol Minggu Streaming DAZN Lengkap Hasil Round to Round

5. Gerhana Bulan Total

Andi mengatakan tanggal 16 Mei pukul 11.11.13 WIB/12.11.13 WITA/13.11.13 WIT merupakan puncak gerhana Bulan total pertama di tahun 2022.

Gerhana itu merupakan gerhana ke-34 dari 72 gerhana dalam siklus Saros 131. Lebar gerhana mencapai 1,4137 kali diameter Bulan untuk umbra dan 2,3725 kali diameter Bulan untuk penumbra.

Dia mengatakan titik pusat Bulan berada di 0,2532 kali diameter Umbra Bumi sebelah selatan titik pusat Umbra Bumi.

"Gerhana ini berlangsung dengan fase penumbral selama 5 jam 18 menit 40 detik (sejak pukul 08.32.11 WIB hingga 13.50.52 WIB), fase parsial selama 3 jam 27 menit 14 detik (sejak pukul 09.27.57 WIB hingga 12.55.11 WIB) dan fase total selama 84 menit 53 detik (sejak pukul 10.29.07 WIB hingga 11.54.00 WIB)," ujar Andi.

Gerhana itu hanya dapat disaksikan di Benua Amerika, Eropa, Afrika, Timur Tengah, Selandia Baru dan sebagian besar Oseania. Indonesia tidak mengalami gerhana tersebut karena Bulan sudah di bawah ufuk.

Gerhana tersebut bertepatan dengan detik-detik Waisak 2566 BE yang terjadi pada pukul 11.14.10 WIB/12.14.10 WITA/13.14.10 WIB.

Berikut Update Kasus Positif Covid-19 dan Vaksinasi di Sanggau 6 Mei 2022

6. Bulan Purnama (Full Flower Moon)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved