Apa Akibat Gelombang Panas di India ?
Suhu di beberapa bagian India dan Pakistan telah mencapai rekor tertinggi...................................
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Departemen Meteorologi India (IMD) mencatat, New Delhi bulan lalu mendapatkan tujuh hari berturut-turut suhu di atas 40 derajat celcius atau 3 derajat di atas rata-rata untuk April.
Ini menjadi suhu tertinggi negara itu dalam 122 tahun terakhir.
Gelombang panas ini pun memberi dampak signifikan pada beberapa layanan warga.
Suhu di beberapa bagian India dan Pakistan telah mencapai rekor tertinggi.
Kondisi ini menempatkan jutaan nyawa dalam bahaya karena dampak krisis iklim.
(Update berita seputar Idul Fitri 2022 disini)
• Daftar Tanggal Merah Bulan Mei 2022 Setelah Libur Lebaran atau Idul Fitri 2022
Pemadaman listrik
Pasokan batu bara di banyak pembangkit listrik termal hampir habis, menyebabkan pemadaman listrik setiap hari di beberapa negara bagian, dikutip dari CNN.
Kekurangan tersebut memicu pengawasan ketergantungan lama India pada batu bara, yang menghasilkan 70 persen listrik negara itu.
Pekan lalu, stok batubara di tiga dari lima pembangkit listrik yang diandalkan Delhi untuk memasok listriknya mencapai tingkat yang sangat rendah, turun di bawah 25 persen.
• Teks Doa Halal Bihalal Idul Fitri 2022 ! Ada 3 Versi yang Bisa Dibaca
Penutupan sekolah
Beberapa negara bagian India, termasuk Benggala Barat dan Odisha, telah mengumumkan penutupan sekolah untuk mengatasi kenaikan suhu.
"Anak-anak yang harus pergi ke sekolah, banyak dari mereka mengalami mimisan, mereka tidak bisa mentolerir gelombang panas ini," kata Kepala Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee.
Dalam beberapa tahun terakhir, baik pemerintah federal dan negara bagian telah menerapkan sejumlah langkah untuk mengurangi dampak gelombang panas.