Cara Meminta Maaf saat Lebaran Bahasa Jawa Halus Krama Inggil kepada Orangtua
Sungkeman adalah satu tradisi yang tidak pernah tertinggal saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Yuk coba kalimat bahasa Jawa halus berikut.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sungkeman memohon ampun dan pintu maaf dari orang-orang terkasih dadalah satu di antara aktivitas yang menjadi warna saban Lebaran tiba .
Tak terkecuali pada hari raya Idul Fitri 1443 H - Lebaran 2022 tahun ini.
Nah, buat Sobat Tribun Pontianak yang hendak mencari cara meminta maaf saat Lebaran bahasa Jawa halus dalam bahasa Kromo Inggih untuk kalimat ucapan kepada orang tua, berikut kami hadirkan beberapa di antaranya .
Sehingga bisa Anda gunakan saat sungkeman kepada orang yang lebih tua dalam bahasa Jawa halus atau Krama Inggil .
• Cara Mudah Membersihkan Baju Baru Lebaran yang Terkena Noda Minyak Membandel
Baik kepada ibu bapak, maupun kakek nenek .
Atau bahkan kakak kandung.
• Kapan JNE Buka setelah Lebaran 2022 , Cek Juga Jadwal Operasional Ekspedisi Lain J&T hingga SiCepat
Berikut ulasannya Selasa 3 Mei 2022 :
# Budaya Sungkeman dan Kalimat untuk Cara Meminta Maaf saat Lebaran Bahasa Jawa
Sungkeman adalah satu tradisi yang tidak pernah tertinggal saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Menurut KBBI, sungkem adalah sujud atau tanda bakti.
Sungkeman biasanya dilakukan pada pagi hari setelah Salat Id.
Saat sungkeman Lebaran, orang-orang yang masih muda akan datang ke rumah yang lebih tua dan saling meminta maaf.
Sungkeman Lebaran dilakukan dengan cara bersimpuh di hadapan orang yang lebih tua dan mencium tangannya sambil mengucapkan kalimat minta maaf.
• Lebih Cepat dan Mudah, Begini Bersihkan Rumah Saat Lebaran
Ini adalah salah satu cara untuk bisa kembali ke fitrah atau bersih dari dosa sebagaimana tujuan dari Hari Raya Idulfitri.