Ramadhan Kareem

Susunan Kalimat Takbir Lebaran Idul Fitri dan Waktu yang Disunnahkan Membaca Allahuakbar

Takbir ini disunnahkan dibaca dari saat umat Muslim masih di rumah sampai datang ke tempat Shalat Ied.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Surabaya Tribunnews
Bacaan takbir dan tahmid lebaran idul fitri jatuh pada tanggal 2 Mei 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Umat Islam di Indonesia serentak akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada tanggal 2 Mei 2022.

Seluruh muslim dianjurkan merayakan lebaran dengan mengucapkan takbir dan tahmid.

Hari Raya Idul Fitri dirayakan tiap tanggal 1 Syawal sebagai tanda hari kemenangan setelah menunaikan ibadah puasa sebulan penuh.

Lafal takbir Idulfitri Takbir Idul fitri terdiri dari sejumlah kalimat kebesaran Allah SWT.

Takbir ini disunnahkan dibaca dari saat umat Muslim masih di rumah sampai datang ke tempat Shalat Ied.

Kumpulan Ucapan Selamat Hari Lebaran 2022 Lengkap Bahasa Inggris dan Artinya

Urutan lafal takbir lebaran Idul Fitri 1443 H

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.

Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya.”

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.

Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”

Bacaan Takbir Malam Idul Fitri Panjang dan Pendek Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Indonesia

Kemudian, takbir dapat diikuti dengan zikir yang diucapkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassalam di bukit Shafa menurut riwayat Muslim, yaitu:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.

Artinya, “Allah Maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar.”

Semua lafal takibaran merupakan satu kesatuan yang dibaca secara serentak.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved