Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 Hari Ini - Daftar Daerah Tujuan hingga Jenis Kendaraan Paling Dominan
Akhir minggu ini, banyak masyarakat Indonesia yang telah berangkat ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Puncak arus Mudik Lebaran 2022 diprediksi akan terjadi mulai hari ini Jumat 29 April 2022.
Akhir minggu ini, banyak masyarakat Indonesia yang telah berangkat ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
Pemerintah juga sudah memberikan izin kepada masyarakat untuk melakukan mudik lebaran pada tahun 2022 dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi booster.
• H-2 Idul Fitri! Syarat Baru Naik Pesawat Kini Tak Perlu PCR di Aturan Mudik Lebaran 2022
Berdasarkan laporan, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek mengalami kemacetan pada Kamis 28 April 2022 pagi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, penutupan dilakukan sejak pukul 08.15 WIB seiring dengan meningkatnya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta.
Berdasarkan hasil survei tentang potensi pemudik pada mudik Lebaran 2022 yang dilakukan oleh Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub) ditemukan bahwa pengguna kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor akan mendominasi pergerakan mudik.
Tercatat, sebanyak 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, dari total 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, pilihan moda transportasi terbanyak kedua setelah kendaraan pribadi, yaitu:
- Angkutan jalan (bus dan penyeberangan) sebanyak 26,7 juta orang
- Pesawat 8,9 juta orang
- Kereta api 8,2 juta orang
- Kapal, 1,4 juta
- Angkutan lainnya 0,1 juta orang.
• Harga Tiket Pesawat Putussibau - Pontianak Berkisar Rp 1,4 juta
Sementara itu, berdasarkan rencana operasi dan prediksi hasil survei, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022 dan arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022.
Tujuan Mudik Paling Dominan
Adapun untuk provinsi tujuan yang paling dominan akan dituju para pemudik, yakni:
- Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta
- Jawa Timur sebanyak 16,8 juta
- Jawa Barat sebanyak 14,7 juta.
Kemudian, untuk jalur perjalanan yang paling dipilih adalah melalui jalan tol Trans Jawa, jalur lintas Jawa Tengah, Tol Cipularang, jalur Pantura, jalan Trans Sumatera, dan beberapa ruas jalan lainnya.
Menhub Budi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik pada 2022.
Salah upaya yang dilakukan, yaitu dengan menerbitkan empat Surat Edaran (SE) Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri merujuk pada terbitnya SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022.
Keempat SE tersebut antara lain, SE Nomor 36 (transportasi udara), SE Nomor 37 (transportasi laut), SE Nomor 38 (transportasi darat), dan SE Nomor 39 (transportasi perkeretaapian).
Upaya lain yang dilakukan, yaitu memastikan kelaikan sarana angkutan di semua moda transportasi dengan melakukan ramp check.
Termasuk pemeriksaan kesehatan sumber daya manusia dan juga pengawasan tarif angkutannya (harga tiket).
Selanjutnya, untuk meningkatkan aspek keselamatan dan mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor), Kemenhub akan memfasilitasi Program Mudik Gratis.