Polres Kayong Utara Gelar Latihan Pra Operasi Ketupat Kapuas 2022
Polres Kayong Utara akan mendirikan Pos terpadu di Pelabuhan Speed kecamatan Teluk Batang dan Sukadana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Jelang Operasi Ketupat tahun 2022, Kepolisian Resor Kayong Utara, jajaran Polda Kalbar menggelar Latihan Pra Operasi di ruang PPKO Polres Kayong Utara, Rabu 27 April 2022.
Kepala Kepolisian Resor Kayong Utara AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K. didampingi oleh Kabag Sumda Kompol Hariono membuka kegiatan tersebut yang diikuti para Kasat, Kasi serta personel yang terlibat dalam Sprin Operasi Ketupat 2022.
Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2022 kali ini mengangkat Tema “Melalui Latihan Pra Operasi kita tingkatkan profesionalitas dan sinergitas Polri dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H untuk memberikan rasa aman, nyaman dan sehat di wilayah hukum Polres Kayong Utara”.
Kapolres Kayong Utara dalam arahannya menjelaskan bahwa tujuan Lat Pra Operasi ini untuk memberikan bekal dan materi kepada personel yang bertugas dalam rangka operasi ketupat 2022 agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan aman dan kondusif dalam wujud memberikan pelayanan kepada Masyarakat dalam perayaan Idul Fitri.
• Kapolres Kubu Raya Tinjau Pos Pengamanan Bandara Supadio Jelang Hari Raya Idul Fitri
Polres Kayong Utara akan mendirikan Pos terpadu di Pelabuhan Speed kecamatan Teluk Batang dan Sukadana, Pos pengamanan di simpang tugu durian serta Pos pelayanan di pantai pulau datok
Polri juga telah menyediakan Aplikasi SOT Presisi yang berisi pelaporan mengenai Operasi Ketupat 2022 guna melaporkan situasi kamtibmas selama kegiatan berlangsung.
“Mari kita bersama-sama melaksanakan tugas pengamanan dalam perayaan Idul Fitri 1443 H, lakukan kerja sama instansi terkait termasuk dengan para Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, himbau warga masyarakat untuk melakukan vaksinasi terutama bosster jika hendak mudik serta tetap menaati protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19,” tegasnya.
“Tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga dikampung halaman artinya mudik tidak dilarang, namun pihak kepolisian tetap mengimbau kepada masyarakat agar jangan abai terhadap protokol kesehatan, agar pasca perayaan Idul Fitri tidak ada lonjakan kasus covid-19,” pungkasnya.
"Setiap kegiatan yang akan kita laksanakan akan di kendalikan oleh perwira yang telah ditunjuk, perlu diketahui operasi tahun ini di laksanakan selama 12 hari sehingganya dalam pelaksanaan tugas harus maksimal," tutup Kapolres.