PUBG Mobile
Jangs Resmi Mundur dari Kursi Pelatih Bigetron Red Aliens
Informasi tersebut disampaikan melalui sebuah video di channel YouTube Bigetron TV, Rabu 27 April 2022 malam.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bigetron Red Aliens (BTR RA) resmi mengumumkan perpisahan dengan sang pelatih, Jangs.
Informasi tersebut disampaikan melalui sebuah video di channel YouTube Bigetron TV, Rabu 27 April 2022 malam.
Dalam video perpisahannya, Jangs bercerita bagaimana pengalamannya selama berada di BTR RA.
"Untuk berada di Bigetron adalah salah satu opportunity yang aku nggak nyangka bisa mendapatkan itu," ujarnya seperti dikutip dari channel YouTube Bigetron TV, Kamis 28 April 2022.
• Zuxxy Isyaratkan Hengkang dari BTR RA Usai Gagal Juara PMPL ID Spring 2022
Ia merasa banyak tantangan yang dilalui ketika menjadi pemimpin dari divisi PUBG Mobile Bigetron Esports itu.
"Tidak mudah nge-coach pertama kali di luar Malaysia, jauh dari keluarga, jauh dari teman, keluar dari zona nyaman," terang Jangs.
Selang beberapa jam usai videonya dirilis, CEO Bigetron Esports, Edwin Chia memberikan tanggapannya.
Lewat sebuah video pendek di akun TikTok pribadinya, Edwin menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Jangs.
"Terima kasih banyak Jangs, meskipun gagal dari segi nggak dapet piala buat Bigetron tapi kan dia udah kontribusi banyak," ungkapnya seperti dikutip dari akun TikTok @KingBujED, Kamis 28 April 2022.
"Tanpa Jangs mungkin kondisi Bigetron PUBGM malah lebih buruk," lanjutnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ko Ed itu kemudian mengungkapkan alasan Jangs cabut dari BTR RA.
• Alasan BTR Ryzen Tetap Bertahan di Bigetron Red Aliens
Sebenarnya, keinginan Jangs untuk pergi sudah disampaikan setelah BTR RA gagal di PMGC 2021 lalu.
"Sejak PMGC kemarin, dia (Jangs) merasa sudah merasa gagal menyumbang piala untuk Bigetron di beberapa turnamen.
Tapi kita masih semangatin, ayo coba lah satu tahun lagi, satu season lagi," ungkap Edwin.
Kemudian Edwin mengatakan jika Jangs memang sudah berujar akan pergi apabila gagal membawa BTR RA juara.
"Jangs itu bakal jadi aset sih, mau masuk ke tim manapun.
Tapi ya mau gimana lagi waktunya sama BTR udah selesai, kita cuma bisa ngucapin all the best Jangs," tutup Edwin.
.
.
.
.
(*)