IDUL FITRI
Daftar Makanan Khas Kalimantan Barat yang Bisa Dinikmati Saat Lebaran Idul Fitri
Bubur pedas atau Bubbor Paddas adalah hidangan bubur tradisional dari Orang Melayu di Sambas.
Kerupuk basah adalah penganan berbahan dasar ikan khas kota Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Meski namanya kerupuk, sekilas penganan ini terlihat seperti pempek khas Palembang.
Adapun yang membedakan adalah kerupuk basah atau dalam bahasa setempat disebut 'temet' ini dibentuk lonjong memanjang dengan panjang berkisar 15 hingga 25 sentimeter dengan diameter sekitar 2-3 sentimeter.
Ada dua varian rasa unggulan dari kerupuk basah ini, yaitu ikan toman dan ikan belida.

3. Asam Pedas
Asam pedas juga menjadi satu diantara makanan khas di Kalimantan Barat.
Walaupun memang berbagai sumber menyebutkan jika asam pedas atau asam padeh, sampadeh adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau dan kemudian menyebar di kawasan Melayu.
Asam pedas memiliki cita rasa asam dan pedas.
Masakan ini menggunakan berbagai jenis ikan dan hidangan laut seperti ikan tongkol, kakap, tuna, Ikan kembung, gurami, dan cumi-cumi sebagai bahan utama yang kemudian dibumbui dengan asam jawa, cabai, dan rempah-rempah lainnya.

Ketupat Colet merupakan satu diantara jenis sajian makanan yang berasal dari Ketapang, Kalimantan Barat.
Ketupat colet disajikan untuk menyambut tamu istimewa atau syukuran termasuklah pada momen lebaran Idul Fitri.
Ketupat colet ini tidak berbeda dengan ketupat pada umumnya, yang unik adalah cara penyajian dan memakannya.
Ketupat disajikan dengan sejenis rendang yang dimasak tidak terlalu kering (seperti Kalio), sedangkan cara menikmatinya adalah dengan dicolet. (*)