Motor Listrik Yamaha E01 Siap Diproduksi ! 20 Unit Mulai Mengaspal Juli 2022 ?
Executive Vice President & COO PT YIMM Dyonisius Beti mengatakan sejatinya pabrik PT YIMM punya kemampuan memproduksi sepeda motor listrik E01
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kendaraan listrik atau electric vehicle - EV menjadi satu di antara primadona baru kendaraan era ini.
Nah, satu di antara produsen sepeda motor kenamaan di Tanah Air , yakni Yamaha, disebut siap memproduksi sepeda motor listrik .
Dirangkum dari laman Kompas.com Senin 25 April 2922, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing atau YIMM menyebut motor listrik E01 mendapat sambutan yang luar biasa oleh konsumen Tanah Air, usai dipamerkan pada ajang Indonesia International Motor Show - IIMS 2022 pada 31 Maret hingga 10 April lalu.
• Mobilitas Masa Depan, Yamaha Perkenalkan EV Model E01 di Indonesia
Setelah melantai di pameran tersebut, Yamaha E01 segera melakukan test market di beberapa negara termasuk Indonesia.
Dyonisius Beti , Executive Vice President & COO PT YIMM mengatakan, sebanyak 20 unit Yamaha E01 bakal diuji coba di Indonesia mulai semester kedua tahun ini atau sekitar Juli 2022.
• Pembalap Yamaha Racing Indonesia Berbagi Keseruan Berkendara Harian All New R15M Connected-ABS
Ia belum bisa memastikan apakah skuter listrik ini bakal diproduksi di dalam negeri atau tidak.
Meski sebetulnya pabrik PT YIMM punya kemampuan itu.
"Kita belum tentukan akan produksi di mana, kalau lihat sumber daya di Indonesia, sumber daya baterai semua ke Indonesia,"
"Hanya tinggal kerja sama apakah bisa Yamaha global diisi orang lokal kita," ujar Dyonisius, kepada wartawan di Jakarta 22 April 2022.
Seperti diketahui, Yamaha E01 mengandalkan baterai lithium-ion berkapasitas 4,9 kWh.
• Wahyu Nugroho Binaan Yamaha, Siap Berlaga di Seri Perdana R3 bLU cRU European Cup di Aragon Spanyol
Kemudian, motor ini mampu menghasilkan tenaga setara 8,1 kw atau setara 6,5 tk pada 5.500 rpm dan torsi 30,2 Nm pada 1,950 rpm.
Untuk kenyamanan berkendara, E01 dilengkapi dengan tiga mode berkendara, yakni Eco, Standar, dan Power.
Di mana masing-masing mode berkendara ini menghasilkan output power yang berbeda.
• Yamaha Vega Vs Yamaha MX King di Jalan Raya Sengah Temila, Berikut Kondisi Korban
Dyonisius juga mengatakan, rencana lokalisasi Yamaha E01 tentu bisa menekan banderolnya, mengingat harga jual motor listrik di Jepang terbilang mahal.
Namun rencana produksi di dalam negeri harus dibarengi dengan kualitas yang bisa memenuhi spesifikasi global.
"Kalau mobil Hyundai dan Tesla bisa, kenapa tidak,"
"Buat apa beli dari sana mahal-mahal terutama baterai," ucap Dyonisius. (*)
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yamaha Indonesia Siap Produksi Motor Listrik E01"