Jembatan Gantung Penghubung 2 Dusun di Desa Menunuk Ambruk, Nono: Masyarakat Harus Lebih Hati-Hati
Atas kejadian ambruknya jembatan gantung ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI – Jembatan yang merupakan akses masyarakat Dusun Menunuk dengan Dusun Kederas Damai Desa Menunuk Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi mengalami kerusakan dan ambruk ke Sungai Belimbing.
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. melalui Kapolsek Belimbing AKP Nono Partoyuwono membenarkan jembatan gantung penghubung Dusun Menunuk menuju Dusun Kederas Damai mengalami kerusakan dan ambruk.
Kejadian ambruknya jembatan gantung terjadi pada hari Minggu tanggal 24 April 2022 sekira pukul 16.50 WIB.
“Pada saat kejadian, kami berada di Desa Menunuk tidak jauh dari TKP. Saat itu akan diadakan kunjungan Safari Ramadhan Bupati Melawi di Desa Menunuk,” ujar Kapolsek.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya jembatan gantung tersebut. Saat robohnya jembatan, terdapat seorang warga yang bernama Jajang (54) sedang melintasi jembatan gantung dengan mengendarai sepeda motor mengangkut buah kelapa dengan keranjang ikut terjerembab bersama jembatan, namun Jajang berhasil selamat dari kejadian tersebut.

“Atas kejadian ambruknya jembatan gantung ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang Nono.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Menunuk yang telah bergotong royong membantu Jajang sehingga tidak ada korban jiwa atas ambruknya jembatan. Kami mengimbau kepada masyarakat Dusun Menunuk dan Dusun Kederas Damai untuk sementara tidak melewati jembatan yang ambruk, mengingat aliran air Sungai Belimbing cukup deras sehingga dapat membahayakan masyarakat yang tetap melintas menggunakan jembatan,” tuntasnya.