Angkut Kelapa Buat Buka Puasa, Seorang Warga Jadi Korban Ambruknya Jembatan Gantung Desa Menunuk
Saat berada ditengah jembatan tiba-tiba motor yang dikendarainya oleng akibat putusnya pondasi jembatan gantung.
Penulis: David Nurfianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Seorang Warga bernama Jajang (54) bernasib malang saat dirinya hendak mengantarkan kelapa muda untuk berbuka puasa pada Minggu 24 April 2022 kemarin.
Kejadian itu, Saat Ia Mengendari sepeda motor bergerak melintasi sebuah jembatan gantung penghubung Dusun Menunuk dan Dusun Kederas Damai Desa Menunuk Kecamatan Belimbing Kabupaten Melawi.
Saat berada ditengah jembatan tiba-tiba motor yang dikendarainya oleng akibat putusnya pondasi jembatan gantung.
"Saat itu saya membawa pesanan kelapa muda dari kepala desa untuk acara buka puasa bersama Pak Bupati. Saat saya melintas jembatan tiba-tiba motor saya rubuh, dan ternyata jembatan gantung itu rubuh dan saya hampir terjatuh kesungai," ujarnya kepada Tribun. Senin 25 April 2022
• Hadiri Peringatan Nuzulul Quran MD KAHMI Melawi, Dadi Sunarya Beri Apresiasi
Saat kejadian, Dirinya sangat kepanikan lantaran kondisi cuaca saat itu sedang angin kencang dan akan hujan.
Namun, Ia merasa bersyukur karena saat kejadian ada seorang warga yang mengetahui dan sigap memanggil warga lainnya untuk membantu menyelamatkan Dirinya. Sehingga Ia bersama kendaraan bermotor serta muatan kelapa mudanya berhasil diselamatkan.
"Ya saya panik, tapi beruntung ada Boy (nama warga yang melihat-Red) yang langsung manggil warga lain dan menolong saya, sehingga bisa selamat dan melanjutkan pengantaran kelapa muda," ungkapnya.
Diketahui, jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Kederas Damai dan Dusun Menunuk, Desa Menunuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi yang ambruk pada Minggu 24 April 2022 sekitar pukul 16.50 wib. (*)
(Simak berita terbaru dari Melawi)