Xavi Hernandez Menyerah Ditahun Pertama Melatih Barcelona

“Kami harus memahami bahwa kami berada di era pasca-Messi dan kami harus memiliki banyak kesabaran.

CRISTINA QUICLER / AFP
Pelatih Barcelona Spanyol Xavi berdiri di pinggir lapangan sebelum pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Sevilla FC dan FC Barcelona di stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville pada 21 Desember 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Musim 2021/2022 hampir dipastikan tanpa gelar bagi Barcelona.

Setelah bangkit usai terseok-seok di La Liga diera kepimpinan Ronald Koeman, Barca pun harus menyerah disejumlah kompetisi lainnya.

Diajang Copa Del Rey, Super Copa de Espana hingga Liga Eropa, Blaugrana harus tersingkir.

Xavi, sang pelatih Barcelona pun meminta agar para fans bersabar.

Ia berjanji akan berusaha mendapatkan trofi musim depan.

Untuk musim ini ia menyerah, menurutnya tak akan mungkin untuk dapat mengejar Real Madrid.

Daftar Pencetak Gol Terbanyak Bundes Liga Jerman, Pemain Incaran Barcelona Tak Terbendung

"Kami banyak bermain, Liga Champions tahun depan dan tempat kedua," kata sang pelatih.

“Mari kita bersikap realistis, memenangkan La Liga praktis tidak mungkin. Ini bukan perasaan terbaik yang kami miliki dalam beberapa pertandingan terakhir. Kami ingin mendapatkannya kembali”.

"Kami harus sangat sabar. Kami berada di tahun pertama [proyek]. Tahun depan, kami akan mencoba berjuang untuk memenangkan gelar." kata Xavi dilansir dari Marca.

Mantan kapten Barcelona ini pun mengakui kepergian Lionel Messi menjadi satu diantara dampak bagi permainan Barcelona.

“Kami harus memahami bahwa kami berada di era pasca-Messi dan kami harus memiliki banyak kesabaran.

"Kami belum memiliki situasi untuk memenangkan gelar. Kami harus memperkuat diri dan berani dalam permainan kami. Kami harus realistis." katanya.

Daftar Pencetak Gol Terbanyak Liga Spanyol, Nihil Pemain Barcelona!

Xavi Hernandez
Xavi Hernandez (LLUIS GENE / AFP)

Lebih lanjut, Xavi pun mengatakan ingin terus memperkuat komposisi pemainnya.

Menurut pelatih asal Spanyol ini, diperlukan persaingan didalam tim.

Selain itu, jika ada pemain masuk tentu akan ada pemain yang harus keluar.

"Kami berencana, tetapi kami juga bergantung pada situasi ekonomi," aku Xavi .

“Kami mengawasi situasinya. Orang yang masuk, mereka juga harus pergi.

"Ada posisi yang tidak kami tutupi, idenya adalah memiliki dua pemain kompetitif per posisi." tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved