Tinju Dunia

Tyson Fury Batal Pensiun? Jawara Kelas Berat UFC Francis Ngannou Tantang The Gypsy King

Hal ini karena juara kelas berat UFC Francis Ngannou mengajak The Gypsy King untuk kembali naik ring.

Twitter @Ariel Helwani
Tyson Fury dan Francis Ngannou 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Petinju kelas berat dunia, Tyson Fury mengagendakan untuk pensiun usai menghadapi Dillian Whyte.

Fury pun sukses mempertahankan rekor tak terkalahkannya sekaligus menutupnya dengan pensiun.

Tyson Fury berjanji kepada istrinya bahwa setelah pertarungan Whyte dia akan gantung sarung tangan.

Hal ini karena dia tidak punya apa-apa lagi untuk dibuktikan di atas ring.

Namun demikian rencana pensiun Tyson Fury bisa saja batal.

Hal ini karena juara kelas berat UFC Francis Ngannou mengajak The Gypsy King untuk kembali naik ring.

Tyson Fury vs Dillian Whyte Full Fight! Uppercut Terakhir Tyson Fury & Pensiun dengan Rekor Sempurna

Namun tentunya bukan dengan gaya tinju sepenuhnya atau UFC.

Keduanya tampak sepakat akan ada formulasi baru pada laga yang direncanakan tahun 2023.

"Ini akan menjadi pertarungan yang sangat spesial, " kata Fury kepada ESPN di atas ring setelah kemenangannya.

"Ini akan menjadi sesuatu yang belum pernah terlihat dalam sejarah olahraga kami. Kami tidak membicarakan dua orang dengan berat sekitar 140 pon, saya 270 pon, dia 270 pon. Ini akan menjadi pertarungan eksplosif ketika itu terjadi." tambahnya.

Kenapa 2023?

Francis Ngannou punya alasan kenapa laga tersebut diagendakan pada tahun 2023.

Baca juga: Cek Jumlah Harta Kekayaan Petinju Dunia Tyson Fury, Sudah Cukup Untuk Bekal Pensiun?

TINJU DUNIA - Tyson Fury memukul KO Dillian Whyte di ronde-6 pada mega duel kelas berat WBC, di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu 24 April 2022 dini hari WIB.
TINJU DUNIA - Tyson Fury memukul KO Dillian Whyte di ronde-6 pada mega duel kelas berat WBC, di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu 24 April 2022 dini hari WIB. (Tangkapan Layar O Channel TV)

Ia sedang memulihkan diri dari cedera lutut.

Pria yang dikenal dengan pukulan yang keras ini juga memiliki kontrak saat ini dengan UFC.

Namun, timnya meyakinkan bahwa ia akan menjadi agen bebas pada Januari tahun depan.

"Ini akan menjadi pertarungan hibrida dengan berbagai jenis aturan, sarung tangan MMA tetapi di atas ring," jelas Ngannou.

"Kami akan mencampurnya dan melakukannya dengan sedikit berbeda."

“Pasti tahun depan, 2023, pertarungan itu akan terjadi, karena pada akhir tahun ini kami akan memperbaikinya. Saya siap,” kata Ngannou kepada BT Sport. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved