Ramadhan Kareem

Buya Yahya Ungkap Cara Mendapatkan Lailatul Qadar, Ibarat Menunggu Tahu Pesanan Ibu

Sebab barangsiapa yang bisa menghidupkan malam itu dengan ibadah, maka ibadah di mala itu lebih baik dari pada ibadah yang sama di seribu bulan.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Al Bahjah TV
Buya Yahya saat menyampaikan cara mendapatkan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lailatul Qadar adalah malam paling istimewa di bulan Ramadhan.

Pada malam ini, mereka yang beribadah pahalanya lebih baik dari melakukan ibadah serupa di seribu bulan.

Pada malam Lailatul Qadar, malaikat juga turun ke bumi.

Buya Yahya dalam ceramahnya mengatakan, setiap muslim harus menjadi orang yang benar-benar rindu lailatul qadar.

Tata Cara Sholat Tasbih Lengkap dengan Bacaan Niatnya, Sambut Malam Lailatul Qadar

Sebab barangsiapa yang bisa menghidupkan malam itu dengan ibadah, maka ibadah di mala itu lebih baik dari pada ibadah yang sama di seribu bulan.

Buya Yahya mencontohkan mencari malam Lailatul Qadar dengan menunggu tahu pesanan ibunya.

"Saya masih ingat ibu saya kalau mau tahu, tukang tahu itu jualan mulai pagi sampai jam 10-an biasanya lewat, saya diminta cegat biar dapat tahu," ceritanya.

Buya Yahya mengatakan, karena sudah tahu waktu penjual tahu lewat, maka dirinya tak beranjak dari tempat menunggu.

Lakukan Ini Mulai Sekarang Agar Dapat Lailatul Qadar

"Apalagi kalau tahu Ummi saya marah, pasti saya tidak akan pindah-pindah tempat," katanya.

"Tak tinggal nanti aja. Saya main dulu ke kamar, giliran saya ke toilet, lewat. Kan begitu," katanya.

"Karena saya takut dengan ibu saya, apalagi dapat hadiah misalnya, akan saya tunggui dari pagi jam 6 sampai jam 10," kata Buya Yahya

"Karena saya betul-betul takut dimurkai ibu saya dan saya akan dapat hadiah," paparnya.

"Nyegat tahu tok saja, saya serius nunggunya. Kalau saya main-main nanti kelewat," jelasnya.

Malam Penuh Ampunan, Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadar?

Buya Yahya mengatakan, dirinya tak tahu kapan waktu tepatnya penjual tahu lewat.

"Oranganya itu kadang awal, jam 6 datang, jam 7 datang, tidak tentu. Mending saya tunggu. Kalau saya tunggu, pasti ketemu," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved