Puncak Harlah PMII, Yayasan Sahabat Kartika Bersama PKC PMII Kalbar Salurkan Bantuan 6 Ton Beras

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pada Puncak Hari Lahir (Harlah) ke-62 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Yayasan Sahabat Kartika Sanga berkolaborasi dengan PKC PMII Kalbar menyalurkan bantuan sebanyak 6 ton beras.

Enam ton beras itu akan disalurkan kepada fakir miskin ataupun masyarakat yang kurang mampu menyebar di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Ketua PKC PMII Kalbar, M. Wahid Hasyim menyampaikan, selain penyaluran bantuan beras dari Yayasan Sahabat Kartika Sanga itu, pihaknya juga telah melakukan serangkaian kegiatan harlah PMII, mulai dari doa bersama masyayikh, Refleksi Panggung Rakyat, Kompetisi menulis bagi kader PMII se-Kalbar.

Kemudian pada puncak Harlah PMII ke-62 ini pun sekaligus digelar dengan buka puasa bersama dan penyerahan secara simbolis 6 ton beras di kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat pada Selasa 19 April 2022.

"Bahwa dalam rangka untuk mengembangkan PMII untuk gerakan transformasi yang lebih baik lagi kedepannya, maka kita perkuat di internal Kader PMII sehingga bisa menjawab tantangan di era digitalisasi seperti tema yang kita angkat pada Harlah PMII ke-62 ini yaitu 'Transformasi Gerakan Merawat Peradaban' dan kita berkolaborasi dengan yayasan sahabat Kartika Sanga untuk membantu ekonomi masyarakat yang kurang mampu yaitu dengan penyaluran bantuan 6 ton beras," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sahabat Kartika Sanga, Ali Fauzi menyampaikan, bahwa bantuan beras tersebut ia katakan sudah dilakukan secara konsisten sejak berdirinya Yayasan Sahabat Kartika Sanga.

• Safari Ramadhan ke Kota Singkawang, Gubernur Sutarmidji Bagikan 1000 Paket Sembako Gratis

"Yayasan Sahabat Kartika Sanga yang sudah terbentuk sejak empat tahun lalu selalu konsisten memberikan sumbangan beras kepada kaum fakir miskin apalagi di bulan suci Ramadhan kita memang intens setiap bulan Ramadhan," ujarnya.

Dengan adanya sumbangan ini, diharapkan agar mahasiswa maupun masyarakat dan OKP lainnya bisa mengambil hikmah untuk ikut serta berbagi.

"Indahnya berbagi kepada fakir miskin. Apalagi di bulan suci Ramadhan. Maka dengan adanya pemberian ini diharapkan dapat memberikan kesan yang baik kepada masyarakat sehingga bisa melakukan aksi yang sama," ucapnya.

Kemudian, bantuan beras itu nantinya akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu di bawah binaan yayasan sahabat Kartika Sanga yang ada di desa-desa ataupun pelosok di seluruh Kalbar.

Pada puncak Harlah PMII ke-62 ini, Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat, Drs. KH. Syahrul Yadi, M.Si juga memberikan pesan kepada kader PMII.

"PMII merupakan kader bangsa yang akan menggantikan senior untuk memimpin bangsa ini dan kader PMII merupakan pewaris bangsa ini. Maka kader PMII juga dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman terkhusus di era digitalisasi saat ini sehingga bisa mengimbangi dalam merawat peradaban," katanya.

Selain itu, ia juga berpesan agar kader PMII juga bisa pandai bersyukur dan berterima kasih kepada para pejuang terdahulu.

"Jangan pernah lupakan sejarah (jasmerah) dan pejuang-pejuang sebelumnya. Dan kita juga pesankan kepada kader PMII, bahwa PMII ini adalah garda terdepan membantu Nahdlatul Ulama dalam rangka bersinergis dan soliditas kepada pemerintah. Oleh karena itu, kader PMII jangan pernah keluar dari bingkai Aswaja dan NKRI," tuturnya.

Pengurus IKA PMII Kalbar, Drs. Jipridin juga menekankan kepada para kader PMII agar bisa berpegangan pada tiga prinsip berorganisasi di PMII.